Terkini Internasional
Seorang Pria Tuntut Ayah dan Ibunya karena Melahirkan Tanpa Persetujuannya
Seorang pria asal Mumbai, India bernama Raphael Samuel menuntut kedua orangtuanya sendiri karena melahirkan dirinya tanpa persetujuannya.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Mumbai, India bernama Raphael Samuel menuntut kedua orangtuanya sendiri karena melahirkan dirinya tanpa persetujuannya.
Mengutip dari Daily Mail, Jumat (8/2/2019), Raphael Samuel percaya bahwa melahirkan anak yang sebenarnya tak diinginkan (anak di luar pernikahan) kemudian membiarkannya hidup di dunia yang menurutnya kacau adalah sebuah kesalahan.
Ia bahkan membandingkan hal ini dengan penculikan dan perbudakan.
Melalui akun Facebooknya, beberapa waktu yang lalu, ia menuliskan betapa dirinya menyayangkan bahwa masyarakat masa kini justru membiarkan dan bahkan seolah menyenangi orang-orang yang melakukan seks tanpa proteksi.
• Intelejen AS Sebut Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sempat Mau Kejar Jamal Khashoggi Pakai Peluru
Selain itu, Raphael Samuel juga menuliskan beberapa hal kontroversial tentang hal ini dalam rangka mendukung gerakan 'antinatalis/antikelahiran' di India.
Diketahui gerakan antinatalis cukup populer di India belakangan ini, yang isinya kurang lebih menyatakan bahwa kaum muda di negara tersebut menolak tekanan sosial di mana setiap wanita harus memiliki anak.
Raphael Samuel diketahui memiliki akun Facebook dengan nama 'Nihilanand' yang memiliki ratusan pengikut di mana dirinya sering memposting seruan antinatalis.
Ia bahkan sempat menuliskan kata-kata yang cukup kontroversial.
Raphael Samuel memposting sebuah gambar kemudian memberi judul gambar tersebut dengan tulisan 'parents are hypocrites' atau yang berarti 'orangtua itu munafik'.

Selain itu, pria India ini juga sempat menuliskan 'bukankah memaksakan seorang anak lahir di dunia ini kemudian memaksanya untuk memiliki pendidikan dan karier adalah sebuah bentuk penculikan dan perbudakan?'.

Kendati demikian, ketika ia diwawancarai oleh The Print, Raphael Samuel mengaku dirinya tak memiliki masalah dengan kedua orangtuanya.
• Anaknya Kabur karena Cinta Tak Direstui, sang Ayah Cekik Putrinya hingga Tewas
"Saya menyayangi kedua orangtua saya dan kami memiliki hubungan yang baik, namun mereka melahirkan saya untuk kepentingan dan kebahagiaan mereka sendiri," ujar Raphael Samuel.
"Hidupku juga sangat menyenangkan, namun aku tak melihat alasan mengapa seseorang begitu tega melahirkan anak di dunia yang kacau, kemudian memaksanya memiliki pekerjaan, apalagi orangtua tersebut tak menginginkan anak itu ada."
Lebih lanjut, ibu dari Raphael Samuel, yakni Kavita Karnad Samuel yang juga seorang pengacara mengapresiasi keberanian putranya menyampaikan hal ini.
Ia pun juga mengakui bahwa dirinya salah melahirkan sang putra tanpa persetujuan/izinnya.
• Temukan Bukti Baru, PBB Nyatakan Pihak Arab Saudi yang Membunuh Jamal Khashoggi
"Saya harus mengapresiasi keberanian putra saya untuk menuntut kedua orangtuanya ke pengadilan, mengingat kami berdua adalah pengacara," tulis Kavita Karnad Samuel melalui akun Facebooknya.
"Jika Raphael bisa memberikan penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana kita bisa meminta izinnya untuk dilahirkan, saya akan mengakui kesalahan saya."
"Saya juga sangat senang melihat putra saya tumbuh menjadi pemuda yang berpemikiran mandiri dan tak kenal takut."
"Saya yakin ia akan menemukan jalan menuju kebahagiaan," pungkasnya. (TribunWow.com/Maria N)