Breaking News:

Kabar Tokoh

Reaksi Mardani Ali Sera saat Ferdinand Hutahaean dan Dedi Sitorus Saling Tunjuk Klaim Infrastruktur

Mardani Ali Sera tampak tertawa saat Ferdinand Hutahaean dan Dedi Sitorus terlibat adu argumen di program Dua Sisi TV One, Kamis (7/2/2019).

Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
Capture Live tvOne
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean dan Anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) Dedi Sitorus saling tunjuk saat berdebat. 

Ferdinand Hutahaean mengatakan narasi yang dibangun menjadi klaim Jokowi di bidang infrastruktur.

"Justru narasi yang dibangun, justru karena diklaim, justru diklaim," kata Ferdinand Hutahaean dengan nada meninggi.

Reaksi Ferdinand Hutahaean saat TKN Ungkap Sejumlah Data dari Pernyataan Prabowo yang Dinilai Hoaks

Kedunya lantas saling berdebat terkait klaim yang dilakukan Jokowi di bidang infrastruktur.

Setelah itu, pembawa acara tampak menengahi perdebatan itu.

"Berarti enggak pernah. Jadi ini hoaks? Enggak perlu lapor polisi?" kata pembawa acara.

Ferdinand Hutahaean dan Dedi Sitorus pun saling menunjuk satu dengan yang lain.

Melihat keduanya saling tunjuk, Mardani Ali Sera hanya tertawa.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera tampak tertawa Ferdinand Hutahaean dan Dedi Sitorus terlibat adu argumen.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera tampak tertawa Ferdinand Hutahaean dan Dedi Sitorus terlibat adu argumen. (Capture/YouTube/Talkshow tvOne)

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Sebelumnya diberitakan, Ferdinand Hutahaean juga tampak menuding Jokowi sedang melakukan 'Propaganda Rusia'.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi itu sebetulnya bukan menyerang balik ya. Tetapi beliau sedang menyerang bolak-balik, menyerang dirinya," papar dia.

"Karena yang disampaikan teori tentang 'Propaganda Rusia' yang selalu disebut dengan firehose of falsehood itu justru yang melakukannya adalah pak Jokowi dan timnya."

"Teori ini adalah menyemburkan hoaks berulang-ulang dan terus diulang-ulang dan dimotori oleh media-media supaya menjadi pencuci otak publik," imbuhnya.

Ferdinand lantas memberikan contoh dari tudingannya itu.

"Contohnya, rezim Jokowi dan TKN, dan pendukungnya selalu membangun opini di tengah publik tentang keberhasilan Pak Jokowi membangun Waduk. Salah satunya Waduk Jati Gede," kata Ferdinand.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mardani Ali SeraFerdinand HutahaeanDedi SitorusPropaganda Rusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved