Breaking News:

Pilpres 2019

Demokrat Sesalkan Pernyataan Prabowo soal Arah Indonesia yang Keliru: Lukai Orang yang Mendukungnya

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amie Syamsuddin tanggapi pernyataan Capres Prabowo Subianto soal arah pembangunan Indonesia yang keliru.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan usai menyaksikan pengukuhan Relawan Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) Kaltim di Balikpapan Sport and Convention Center (DOME), Minggu (25/11/2018). Prabowo Subianto beserta rombongan menyapa dan memberikan arahan kepada ribuan pendukungnya di Kaltim terkait Pilpres 2019. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN 

Lebih lanjut, Andi Arief juga menyampaikan bukti dari salahnya pemaparan Prabowo itu.

Ia menilai, pada 2004-2014, Prabowo bisa menikmati pertumbuhan ekonomi dan menjalani masa rehabilitasi melalui demokrasi yang tepat.

Itu dibuktikan dari Prabowo yang bisa mendirikan partai, bahkan bisa ikut Pilpres hingga tiga kali.

Namun, Andi Arief menegaskan, Demokrat akan tetap mendukung Prabowo.

Namun, Andi Arief tegas menyatakan bahwa Partai Demokrat memiliki prinsip dan pendirian sehingga ia harus membenarkan pendapat Prabowo yang menurutnya salah itu.

Berikut kicauan lengkap Andi Arief mengenai hal tersebut:

"Indonesia 2004 sd 2014 ekonomi tumbuh dan demokrasi berjalan dengan baik.

Semua on the track jaman SBY, saya mengoreksi pendapat Pak Prabowo yang bilang Indonesia salah jalan, yang salah jalan itu Orba dan Indonesia 2014 - hingga saat ini.

 

 

Prabowo Subianto Sebut Ada Kebocoran Anggaran, Wapres JK: Tentu Ada, tapi Jangan Disamaratakan

Tahun 2004-2014 seingat saya Pak Prabowo bisa menikmati pertumbuhan ekonomi dan menjalani masa-masa rehabilitasi melalui demokrasi yang tepat sehingga bapak bisa mendirikan partai dan bisa ikut Pilpres 3 kali.

Demikian koreksi saya, mungkin jaman Orba bapak dibayang2 Pak Harto.

Partai Demokrat akan terus mendukung Bapak Prabowo, tetapi terhadap pendapat bapak yang salah kami punya prinsip dan pendirian.

Kami ingin bapak menang tetapi masa rehabilitasi 2004 - 2014 jangan dilupakan, disitulah bapak menjadi sipil yang fleksibel," tulis Andi Arief.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa arah pembangunan Indonesia saat ini menuju ke arah yang keliru.

Kekeliruan tersebut, jelas Prabowo, terjadi sejak puluhan tahun lalu, bahkan saat masa Orde Baru.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

Jokowi Minta Prabowo Lapor ke KPK jika Ada Kebocoran Anggaran: Jangan Asal

Halaman
123
Tags:
Prabowo SubiantoPartai DemokratAndi Arief
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved