Pilpres 2019
Ferdinand Hutahaean dan Burhanudin Muhtadi Tertawa saat Dengar Penjelasan soal Jokowi Korban Hoaks
Anggota TKN Jokowi_ma'ruf, Arteria Dahlan menyatakan Presiden Joko Widodo adalah korban hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian jelang pemilu dan pilpres.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Kemarin Jokowi antek asing dan sebagainya, kan Jokowi hanya melontarkan 'saya bukan antek asing kalau memang yang berbau asing justru sana lho yang memakai tim campaign asing', yang pakai tim campaign asing nya record-nya juga sudah terbukti," sambungnya.
Saat memaparkan penjelasannya itu, tampak terdengar Ferdinand Hutahaean dan Burhanudin Muhtadi tertawa.

• Sebut Prabowo Terpojok saat Diserang Balik Jokowi, Andi Arief: Ini Strategi atau Apa?
Mendengar suara tawa tersebut, Arteria menyatakan supaya jangan menertawainya.
Pasalnya, Arteria kelak akan membuktikan bahwa pemaparannya tersebut adalah benar.
"Ya jangan ketawa nanti saya bisa buktikan dan juga ada saksinya dan dengan mudah nanti saya katakan link-link-nya kemana saja," tegas Aerteria.
Lihat videonya di sini:
• Politikus Demokrat Unggah Video Rombongan Sandiaga di Ngawi, Tampak Massa Bawa Spanduk Jokowi-Maruf
Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Jokowi sempat mengkarifikasi soal tuduhan seperti tuduhan PKI yang dilayangkan padanya, Jumat (25/1/2019).
Hal itu ia sampaikan saat berpidato di Masjid Agung Al-Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).
Saat itu, Jokowi menyampaikan klarifikasi atas sejumlah isu miring yang menerpa dirinya di tahun politik ini.
"Isu-isu ini sudah empat tahun berjalan, saya enggak mau jawab. Saya diem saja. Saya sabar, ya Allah, sabar. Tapi kok isu ini lama-lama berkembang ke mana-mana. Akhirnya ya saya jawab," tutur Jokowi.
"Pertama, misalnya Presiden Jokowi itu PKI. Ada yang dengar enggak ini?"
"Saya lahir tahun 1961. PKI dibubarkan tahun 1966. Berarti umur saya baru 4 tahun, masih balita. Enggak ada yang namanya PKI balita," tegas Jokowi
Selain mengenai isu PKI, Jokowi juga mengklarifikasi isu miring yang menerpa dirinya, yakni isu Jokowi anti Islam dan Jokowi antek asing.
(TribunWow.com/Atri)