Kabar Tokoh
Kedubes Rusia Beri Bantahan soal Propaganda Rusia, Fadli Zon: Maaf atas Pernyataan yang Grasa-grusu
Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta maaf pada Kedutaan Besar Rusia di Indonesia terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'Propaganda Rusia.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta maaf pada Kedutaan Besar Rusia di Indonesia terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'Propaganda Rusia'.
Hal tersebut tampak dari unggahan Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Selasa (5/2/2019).
Awalnya, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia melalui akun Twitter resminya, @RsEmbJakarta pada Senin (4/2/2019), buka suara soal polemik 'propaganda Rusia' yang sedang ramai diperbincangkan.
Kedutaan Besar Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut campur urusan pemilu di Indonesia.
Menurutnya, istilah propaganda sama sekali tidak berdasarkan pada realitas.
• Tak Mau Tanggapi Propaganda Rusia yang Disebut Jokowi, Sandiaga Beberkan Jenis Propaganda Kubunya
"Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.
Sebagaimana diketahui istilah “propaganda Rusia” direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas," tulis Kedutaan Besar Rusia.
Lebih lanjut, kedutaan tersebut juga menyinggung prinsip dalam bernegara.
Kendati kedutaannya berada di Indonesia, pihaknya menyatakan tak akan mencampuri urusan dalam negeri seperti di Indonesia.
"Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami," tegasnya.
Menanggapi kicauan itu, Fadli Zon lantas menuliskan permintaan maafnya.
Ia menuliskan kalimat permintaan singkat dengan menyinggung nama presiden Jokowi.
"Mohon maaf atas pernyataan presiden @jokowi yg grasa grusu," tulis Fadli Zon singkat.
• Beragam Reaksi soal Jokowi Sebut Propaganda ala Rusia, dari Sandiaga, TKN 01 hingga Sudjiwo Tedjo

Dikabarkan sebelumnya, istilah propaganda tersebut mencuat setelah Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menyebut adanya tim sukses yang menggunakan gaya politik 'propaganda Rusia',
Diberitakan dari Surya, Jokowi merasa hal itu dilakukan oleh salah satu tim sukses untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks, Sabtu (2/2/2019).
Untuk itu, Jokowi mengajak para alumni perguruan tinggi yang mendukungnya untuk ikut serta memerangi hal itu.
”Saya merasa yang ada di hadapan saya adalah intelektual karena lulusan perguruan tinggi ternama,” papar Jokowi di depan ribuan alumni di Jalan Pahlawan, Surabaya (2/2/2019).
”Oleh karena itu, saya mengajak kawan-kawan sekalian. Saat ini kita menghadapi banyaknya hoaks, kabar bohong yang lalu lalang di media sosial,” sambungnya.