Jerinx SID dan Anang Hermansyah Berseteru, Marcell Siahaan: Masing-masing Punya Cara dan Konsekuensi

TRIBUNWOW.COM - Musisi Marcell Siahaan menanggapi kasus perseteruan antara drummer Band Superman is Dead, Jerinx dengan suami dari penyanyi Ashanty, Anang Hermansyah.

Dikutip TribunWow.com dari Grid.Id, Senin (4/1/2019), Marcell mengatakan bahwa kedua belah pihak yang berseteru tersebut sebenarnya hanya mengungkapkan pendapat masing-masing, namun dengan cara yang berbeda.

Dan menurutnya, setiap cara yang digunakan pasti ada konsekuensinya.

Hal tersebut diungkap Marcell saat ditemui di kawasan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

"Masing-masing punya cara dan masing-masing punya konsekuensi, jadi biarkan sekarang Jerinx menjalani konsekuensinya, saya juga menjalani konsekuensinya dari apa yang harus saya suarakan," kata Marcell.

• Tolak RUU Permusikan, Marcell Siahaan: Di Mana Kebebasan Berekspresinya?

Marcell mengatakan bahwa dirinya tak ingin menghakimi pihak mana pun, lantaran setiap pihak pasti mencoba memperjuangkan apa yang dianggapnya benar.

"Saya juga menyuarakan kebenaran versi saya, ini yang menurut saya bener, Jerinx juga mengedepankan apa yang jadi kebenaran menurut dia, masalah cara sudah kita hormati saja Jerinx, masing-masing nanti akan ada jawabannya sendiri, kita nggak perlu menghakimi, saya nggak mau menghakimi siapa-siapa ya," ungkapnya.

Marcell memilih untuk menghargai pendapat orang lain lantaran mengingat masa depan anak-anaknya.

Berdasarkan keterangan Marcell, ia memikirkan bila dirinya menghakimi orang lain, maka suatu saat ketika anaknya dewasa, maka anak-anaknya akan merasa malu karena ayahnya suka menghakimi orang lain.

"Karena apa? Karena suatu saat akan ditonton anak-anak saya. Kalau saya menghakimi orang, merasa kebenaran saya paling benar, saya nggak mau nanti anak-anak saya suatu saat ditanya 'siapa bapakmu?' Dia malu nyebut nama bapaknya karena bapaknya suka nge-bully orang ya," pungkasnya.

• Tergabung dalam Koalisi, Ratusan Musisi Siap Gelar Konser Tolak RUU Permusikan

Sebelumnya, Marcell mengaku bahwa RUU Permusikan yang tengah ramai diperbincangkan dan membuat Jerinx serta Anang berseteru itu mengekang kebebasan para musisi untuk berekspresi.

Namun lebih spesifiknya, Marcell mengaku sangat keberatan dengan isi dari pasal 5 yang ada dalam RUU tersebut.

Pasal 5 tersebut memuat bahwa musisi tak boleh membuat karya yang membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi hingga membuat musik provokatif.

Menurut Marcell jika pasal tersebut kemudian disahkan maka lagu-lagu di Indonesia akan didominasi dengan lagu-lagu cinta saja.

Marcell juga mengatakan bahwa mungkin saja satu di antara banyak karyanya termasuk yang dilarang oleh pasal tersebut.