Pilpres 2019
Romahurmuziy Beberkan Bisikannya pada Mbah Moen yang Salah Sebut Nama Prabowo saat Doakan Jokowi
Ketua PPP Romahurmuziy membeberkan ucapan yang ia bisikkan pada Kiaa Haji Maimun Zubair karena salah menyebut nama Prabowo saat doakan Jokowi
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) membeberkan ucapannya pada Ulama Nadhatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen) setelah menyadari bahwa Mbah Moen salah menyebut Prabowo Subianto saat mendoakan Joko Widodo.
Diketahui, Rommy setelah kejadian Mbah Moen salah sebut tersebut tampak membisikkan sebuah ucapan kepada Mbah Moen.
Tindakan yang dilakukan oleh Rommy tersebut juga sempat viral dan menjadi Trending di Twitter dengan Hashtag 'RomiMakelarDoa'.
Dikutip dari kanal YouTube Talkshow tvOne Minggu (3/2/2019), dalam acara Apa Kabar Indonesia, Rommy saat itu menjelaskan kejadian sebenarnya saat dirinya membisikkan sebuah perkataan pada Mbah Moen.
"Jadi kemarin yang terjadi di panggung sebenarnya adalah doa biasa, Mbah Maimun menyampaikan sejumlah doa untuk kebaikan bangsa Indonesia."
"Dia juga mengatakan bahwa agar seluruh bangsa Indonesia memiliki rasa cinta tanah air yang kuat, sehingga tertanam dalam setiap sanubari bangsa Indonesia," kata Rommy.
Meskipun salah menyebut nama, Rommy menilai bahwa nama 'Prabowo' yang disebut oleh Mbah Moen tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan.
"Diujung beliau menyatakan bahwa jadikan pemimpin ini, tentu kalau kita melihat dalam kaidah bahasa Arab, ini itu yang beliau ada di sebelah Pak Jokowi jadi (doa) untuk terpilih yang kedua kalinya begitu," jelas Rommy.

• Meski Salah Sebut Prabowo saat Doakan Jokowi, Mbah Moen 3 Kali Ungkap Dukungannya pada Jokowi
Dalam kesempatan tersebut, Rommy turut menjelaskan apa yang kemudian menjadi alasan mengapa dirinya mendekati Mbah Moen dan membisikkan sebuah perkataan.
"Kemudian ketika menyebut nama, beliau salah menyebut Pak Prabowo, tentu sebagai santri sebagai ketua umum partai yang di situ Kiai Maimun menjadi ketua syariahnya saya berada dua baris di belakang beliau."
"Kemudian berunding dengan Gus Adip di sebelahnya karena Gus Adip di situ mengatakan 'Gus apa enggak sebaiknya di revisi itu tidak cocok sama isinya', maka saya kemudian memberanikan diri maju dan menyampaikan," ungkap Rommy.
Ia kemudian membeberkan apa yang diucapkannya pada Mbah Moen setelah memberanikan diri memdekati ulama besar itu.
"Saya membisikkan kepada Kiai Maimun 'Panjenengan tadi menyebut nama Pak Prabowo apa betul', saya menanyakan langsung," jelas Rommy.
Tak hanya soal bisikannya, Rommy juga turut menjelaskan momen saat Rommy dan Mbah Moen sempat terlihat 'berebut' microphone' yang saat itu dipegang oleh Mbah Moen.
"Beliau minta mic nya mic nya tetapi memang pada waktu itu memang protokol dari Paspampres sudah mematikan mic di atas itu karena sudah jatahnya MC untuk bicara."