Kabar Tokoh
Kata Jubir Jusuf Kalla soal Pencabutan Imbauan Nyanyi 'Indonesia Raya': Bela Negara Tak Bisa Ditawar
Jubir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah menanggapi pencabutan imbauan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' sebelum pemutaran film di bioskop.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah menanggapi pencabutan imbauan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' sebelum pemutaran film di bioskop.
Hal tersebut disampaikan Husain Abdullah melalui akun Twitter @husainabdullah1, Jumat (1/2/2019).
Awalnya, Husain Abdullah menuliskan bahwa imbauan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya di Bioskop dicabut.
Membaca kicauan itu, sejumlah warganet lantas memberikan komentar.
Misalnya saja akun @irfan_Ippank09 yang bertanya alasan pencabutan imbauan itu.
"Knp dcabut daeng.. kan bgus jdi orng yg lupa lagu indonesia raya na ingat lagi," tulis warganet itu.
• Imbauan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Begini Penjelasan Sekretaris Kemenpora

Menanggapi itu, Husain Abdullah menyebutkan bahwa ada tiga negara yang mewajibkan lagu nasional di bioskop.
"Ada 3 negara yg mewajibkan lagu nasional di bioskop; India, Thailand dan Myanmar," kicau Husain Abdullah
Dalam kicauan lainnya, Husai Abdullah juga menuliskan bahwa secara pribadi ia sangat setuju pada imbauan itu.
"Iya sy juga sbg pribadi sangat setuju lagu kebangsaan kalau memang harus dinyanyikan di bioskop.
Tdk tega rasanya menolak nyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," twitnya.
• Imbauan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut setelah 2 Hari Diterbitkan
Selain itu, Husain Abdullah juga berpendapat bahwa bela negara dan nasionalisme itu adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Ia lantas menyebutkan, sebagian negara bahkan memberlakukan wajib militer untuk rakyatnya.
"Bela negara dan nasionalisme sejatinya tdk bisa ditawar tawar. Bahkan untuk kepentingan itu, sebagian negara hingga memberlakukan wajib militer," cuitnya.
Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencabut surat imbauan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' di Bioskop sebelum film diputar.