Breaking News:

Pendapat Rocky Gerung atas Pemanggilannya terkait Kasus Penistaan Agama: Pelapor Tak Belajar Logika

Di Kuliah Umum Mahasiswa, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya soal panggilan kepolisian atas dirinya terkait kasus penistaan agama.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Octavia Monica
Rocky Gerung. 

"Jadi kalau Anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi Anda tidak memperbolehkan anak Anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," sambungnya.

"Kitab suci itu fiksi bukan? Siapa yang berani jawab, kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai, belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," tanya Rocky Gerung.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani), dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.

"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," ucapnya.

Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telos-nya.

(TribunWow.com/ Nanda/ Atri)

Tags:
Rocky GerungIndonesia Lawyers Club (ILC)Jack Boyd Lapian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved