Kabar Tokoh
Dengar Adu Argumen Mardani Ali Sera-Kapitra Ampera di ILC, Rocky Gerung Garuk-garuk Kepala
Pengamat Politik Rocky Gerung garuk-garuk kepala saat Politisi PKS Mardani Ali Sera terlibat adu argumen dengan Politisi PDIP Kapitra Ampera di ILC.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
Mardani meyakini bahwa Jokowi adalah aktor utama dalam polemik ini,
Mardani juga berpendapat bahwa saat ini Abu Bakar Ba'asyir sedang dipolitisasi untuk menarik simpati.
"Ketika respon publik kuat, maka berubah, tiba-tiba, kasihan ya, pak Wiranto (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam) mengatakan presiden jangan grasa-grusu," ujarnya.
"Menurut saya, secara etika hal ini tidak terlalu tepat. Karena bagaimanapun menteri adalah pembantu presiden," imbuhnya.
• ILC Akan Diskusikan soal Abu Bakar Baasyir, Hidayat Nur Wahid Minta Karni Ilyas Bahas Ahmad Dhani
Mardani berpendapat, pernyataan itu disampaikan Wiranto karena ketidaktahuan sang Menko Polhukam itu terkait proses pembebasan Ba'asyir.
"Nanti kalau mau didetailkan, akar masalahnya bukan karena pihak-pihak yang ada di sini. Ini memang pak Yusril (Kuasa Hukum Capres Petahana) ujug-ujug membuat proses ini," ungkapnya.
"Ketika respon publik, itu tidak mudah, seperti biasa pak Jokowi berbalik badan," kata Mardani lagi.
Saat memaparkannya, tampak beberapa detik layar memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung melalui saluran teleconference.
Layar kembali pada Mardani yang memaparkan pandangannya terkait tema ILC ini.
Mardani mengungkapkan sejumlah contoh terkait Jokowi yang 'berbalik badan' pada sejumlah kebijakan yang mendapatkan respon besar dari publik.
Menganggap bahwa apa yang disampaikan itu tak sesuai tema, Kapitra lantas melayangkan protesnya.
"Ini nggak ada lagi yang mau dijual, ditarik-tarik lagi kebelakang (kasus terdahulu)," kata Kapitra.
Mereka pun tampak saling berbicara bersahutan.
Layar kembali memperlihatkan Rocky Gerung yang terhubung via teleconverence.
Rocky Gerung tampak menyunggingkan senyum saat memerhatikan Mardani dan Kapitra berdebat.