Breaking News:

Terkini Daerah

Satu Keluarga di Bali Meninggal karena Tertimbun Longsor, Adik Korban Ungkap Firasat yang Dirasakan

Tanah longsor ini terjadi di Banjar Dinas Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 04.00 WITA.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
dok. BPBD Kabupaten Buleleng
Empat Korban tewas akibat longsor di Desa Mengening, Kubutambahan, Buleleng, Selasa (29/1/2019). 

Sang wali kelas, Heni mengatakan, korban Putu Rikasih yang merupakan salah satu siswa kelas II di SDN 2 Satrra merupakan murid yang periang dan rajin.

Ia pun mengaku tidak menyangka jika peserta didiknya itu tewas mengenaskan dalam musibah tanah longsor.

Sehari sebelum kejadian, korban Putu Rikasih sempat meminta izin kepada Heni. Korban mengatakan tidak akan masuk sekolah jika hujan lebat mengguyur pada Selasa (29/1/2019).

Fahri Hamzah Sebut Ahmad Dhani akan Naik Kelas apabila Mau Melakukan Hal Ini

Mengingat lokasi rumah korban Putu Rikasih berada tepat di lereng gunung, Heni pun mengizinkan.

"Kemarin sempat minta izin ke saya, katanya kalau Selasa huuan deras izin tidak masuk sekolah. Ya saya izinkan, untuk keselamatannya dia juga karena rumahnya di lereng gunung. Pagi tadi tiba-tiba dapat info dari Facebook kalau anak didik saya ini meninggal karen tertimpa longsor," ujar Heni. (Tribun Bali)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Satu Keluarga Tewas Tertimpa Longsor di Buleleng, Ayah Peluk Putrinya, Ibu Peluk Putranya

Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliTanah LongsorLongsor
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved