Pilpres 2019
Soal Tabloid Indonesia Barokah, Sekjen PDIP: Akhirnya Semua Bisa Rasakan Fitnah Itu Menyakitkan
TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto angkat bicara soal kubu Prabowo-Sandi yang tengah terlibat dalam kasus tabloid Indonesia Barokah berisi fitnah.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Lebih lanjut, Ipang Wahid mengatakan bahwa Indonesia Barokah merupakan gerakan yang bertujuan untuk kebaikan.
"Beberapa hari terakhir ini banyak banget orang bertanya bahkan (mungkin) menuduh saya dengan semua kehebohan terkait tabloid Indonesia Barokah.
Saya ingin memberikan penjelasan. Begini:
1. Indonesia Barokah adalah gerakan yang bersifat terbuka; siapapun boleh dan atau bisa ikut berkontribusi. Berkontribusi apa?
Sebagaimana namanya “Indonesia Barokah”; berkontribusi untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia.
2. Indonesia Barokah bukan organisasi. Apalagi badan usaha.
Itu lebih seperti kumpulan pemikiran dari banyak orang. Satu di antara dasarnya adalah KEGELISAHAN TERHADAP
MARAKNYA FITNAH DAN HOAX yang—alih-alih mendatangkan kebaikan bagi Indonesia—tapi justru dapat memeceah belah bangsa.
Karena terbuka, maka ada begitu banyak orang-orang baik sepemikiran, yang ingin ikut berkontribusi dalam membuat karya konten kreatif.
Dengan segala bentuknya.
Saya pribadi, bersama beberapa kawan, ikut terlibat dalam membuat setidaknya 3 konten video. ‘Islam itu Indah’, ‘Deddy Mizwar’ dan ‘Parodi Bohemian. Monggo dicek 3 karya di atas.
Semua pesannya jelas mengajak kepada kebaikan.
Apa yang saya dan beberapa kawan lakukan adalah menyampaikan pesan sejuk dan menyatukan.
Menjauhi hasutan dan agenda-agenda provokatif.
Mengingatkan kembali akan Islam yang rahmatan lil‘alamin.