Breaking News:

Pilpres 2019

Gaya Amerika 'Tarung Bebas' Jadi Inspirasi Debat Kedua Pilpres, TKN Jokowi-Ma'ruf: Ini Tidak Cocok

Wakil Ketua Saksi TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lukman Edy mengaku tidak setuju dengan usulan konsep 'tarung bebas' yang disamakan dengan gaya Amerika

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Octavia Monica
Debat Pilpres 2019. 

Melalui pendekatan tersebut, Lukman Edy mengharapkan agar muncul persaudaraan dan meredam suasana yang tidak menyenangkan dari pendukung kedua paslon.

"Supaya debat ini diarahkan, debat oke dan persaudaraan antar capres itu supaya meredam dan mendinginkan suasana yang ada di masing-masing pendukung di tingkat bawah ya."

"Substansi ini yang ingin di eksplor oleh KPU, supaya debatnya hangat tetapi persaudaraan tetap kebal gitu," terang Lukman Edy.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

 

Sosok Moderator Debat ke-2 Pilpres 2019, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki

Alasan Usulan Konsep Tarung Bebas

Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso membeberkan alasan mengapa pihaknya mengusulkan konsep 'tarung bebas' dalam debat pilpres kedua.

Dikutip dari channel  YouTube Kompas TV Minggu (27/1/2019), Priyo menjelaskan bahwa dengan konsep 'tarung bebas' capres akan terjaga kewibaannya.

"Kenapa itu kita tawarkan, kalau diperlukan dengan sistem free fight atau tarung bebas itu juga bisa menjaga kewibawaan dari masing-masing calon," terang Priyo.

Menilik debat pilpres perdana, Priyo mengungkapkan bahwa ada hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh kedua paslon pada saat debat berlangsung.

"Kemarin itu saya mohon maaf sekali ada tertangkap kamera itu kandidat membawa dan membaca contekan, itu saya kira kita semua juga harus menjaga marwah dari kedua beliau itu sebagai pasangan calon."

"Itu kenapa kemudian kita menawarkan meskipun membawa (catatan) jangan sampai tertangkap kamera, membaca gitu," ucap Priyo.

Debat Pilpres 2019.
Debat Pilpres 2019. (TribunWow.com/Octavia Monica)

 

Kata Sandiaga Uno soal Moderator Debat Pilpres Kedua

Priyo menuturkan bahwa usulan konsep 'tarung bebas' tersebut muncul lantaran terinspirasi dari debat-debat yang pernah digelar di luar negeri seperti misalnya yang ada di Amerika Serikat.

"Itu kenapa kemudian setelah kita lihat beberapa model debat, yang terjadi di Eropa kemudian di Amerika, terakhir kita melihat sampai menit-menitnya seperti apa ketika Hillary Clinton dengan Trump yang sangat natural alamiah itu, coba kita jumput," tutur Priyo.

Lebih lanjut, Priyo menuturkan bahwa dengan konsep 'tarung bebas' kedua paslon dapat lebih mengeksplorasi gagasannya.

"Apa tujuannya agar supaya masing-masing kandidat apalagi besok ini kan head to head, antara capres antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo Subianto."

"Jadi kita bayangkan nanti ada sebuah segmen dimana kedua beliau nanti dapat mengeksplorasi tanpa di potong ibaratnya tentang gagasan besar republik ini ke depan, seperti apa visi besar beliau sebagai negarawan seperti apa," jelas Priyo.

Jadwal Debat Kedua Pilpres

Waktu: 17 Februari 2019

Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan

Lembaga penyiaran: RCTI, GTV, MNC TV dan INews TV.

Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup

Peserta: Calon presiden

(TribunWow.com)

Halaman 2/2
Tags:
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019Debat CapresTim Kampanye Nasional (TKN)Badan Pertahanan Nasional (BPN)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved