Terkini Daerah
Heboh Jenazah di Aceh yang Dibawa Kembali ke RS, Keluarga Curiga karena Darah Terus Bercucuran
Peristiwa yang menyedot perhatian warga terjadi di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Jumat (25/1/2019) sore.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun ketika diperiksa oleh pihak medis di RSUD, Rasyidin dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menyikapi kondisi tak lazim ini, keluarga langsung melaporkan ke Polres Aceh Barat, sementara jenazah langsung divisum oleh pihak medis di ruang mayat RSUD Cut Nyak Dhien.
Setelah divisum, sekira pukul 18.30 WIB, jenazah Rasyidin yang sudah meninggal dunia itu kembali dibawa pulang ke rumah ke Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dengan ambulans rumah sakit setempat.
Beberapa keluarga dari Rasyidin ketika ditanyai Serambinews.com di RSUD Cut Nyak Dhien menyatakan, janazah Rasyidin dibawa ke rumah sakit itu untuk memastikan terhadap kepastian apakah benar sudah meninggal dunia atau tidak.
• Sabun Cuci Piring yang Dipesan Jokowi Senilai Rp 2 Miliar Belum Miliki Izin Kesehatan
Termasuk memastikan adanya temuan kejanggalan, karena darah segar ke luar dari kepala.
“Keluarga membawa ke rumah sakit karena ada kejanggalan,” kata Iswandi.
Dikatakannya, keluarga sudah melaporkan ke Polres Aceh Barat untuk divisum sehingga bisa dipastikan apakah meninggal sudah wajar atau tidak.
Menurut dia, keluarga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kutaraja, Banda Aceh.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK yang dikonfrimasi Serambinews.com mengatakan, pihak keluarga dari korban datang ke Polres melaporkan terhadap dugaan ditemukan kejanggalan terhadap jenazah.
• Acara Pembagian Sertifikat Jokowi Sepi, Fadli Zon: Harusnya Dititipkan Kepala Desa atau RT
“Kita sudah buatkan surat ke rumah sakit untuk dibuatkan visum,” katanya.
Dikatakan, petugas sudah mengarahkan keluarga Rasyidin untuk membuat laporan resmi ke polisi di Banda Aceh, karena tempat kejadian perkara (TKP) di Banda Aceh.
Kapolres mengatakan, hasil visum dari RSUD Cut Nyak Dhien akan dikirim ke Banda Aceh jika memang dibutuhkan untuk penyelidikan.
Sempat Jual Tanah
Informasi lain diperoleh Serambinews.com, Rasyidin selama ini menetap di Banda Aceh dan berprofesi sebagai guru.
Belum diketahui persis sakit apa yang mendera, sehingga tiba-tiba dilaporkan Rasyidin meninggal dunia ketika di dalam kamar rumahnya di Desa Lampaseh Kota.
• Pokja Dewan Pers Sebut 2 Minggu Tangani Kasus Tabloid Indonesia Barokah