Breaking News:

Pilpres 2019

Singgung Pembangunan Era Jokowi, Gerindra: Penikmat Infrastruktur Hanya Kelas Atas

Gerindra sebut pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo ada kemajuan, namun hanya ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke atas.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
kompas.com
Logo Gerindra 

4. Dengan tidak adanya pendidikan mengakibatkan seseorang sulit untuk bekerja. Hal itu berujung pada kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Partai Gerindra berikan solusi terkait kesenjangan rakyat menengah ke bawah dan menengah ke atas.
Partai Gerindra berikan solusi terkait kesenjangan rakyat menengah ke bawah dan menengah ke atas. (Twitter/@Gerindra)

 

Tanggapi Arah Politik Ahok Pasca Bebas, Politisi Gerindra: Dia Jadi Stand Up Comedy Saja

5. Jadi jangan kita melihat gedung-gedung pencakar langit banyak lalu banyak mobil berseliweran, tapi masih banyak yang kehidupannya memprihatinkan.

6. Jadi pembangunan kita itu mengakibatkan kesenjangan dan ketidakadilan karena yang menikmati kalangan menengah atas yang punya pendidikan.

7. Sementara masyarakat bawah yang pendidikannya tidak memadai tidak bisa kerja, tidak bisa bisnis. Jadi gizi buruk itu dampak dari pembangunan, tapi sumbernya pendidikan tidak ada.

8. Solusinya adalah pendidikan. Contoh China. 33 tahun lalu, China mengutamakan pendidikan pada warganya. Hasilnya, China kini menjadi negara maju dengan teknologi dan hasil industri yang berhasil dijual ke seluruh dunia.

9. Begitu juga dengan Singapura. Pendidikan diutamakan. Jepang juga sama. Mereka kalah Perang Dunia II lalu pemuda mereka kirim ke AS buat belajar hasilnya sekarang mereka petik.

10. Di era jokowi saat ini dengan pembangunan infrastruktur memang ada kemajuan. Namun, yang menikmati hanya masyarakat kelas menengah ke atas.

11. Hasilnya sekarang gizi buruk karena kemiskinan. Apa kita semua yakin dengan pembangunan infrastruktur akan mengubah? Tidak akan. Rakyat akan tetap miskin.

Partai Gerindra berikan solusi terkait kesenjangan rakyat menengah ke bawah dan menengah ke atas.
Partai Gerindra berikan solusi terkait kesenjangan rakyat menengah ke bawah dan menengah ke atas. (Twitter/@Gerindra)

12. Yang menikmati hanya orang-orang bermobil. Padahal semua pembangunan itu dibiayai oleh utang. Jadi kondisi kita di masa depan bisa lebih berat.

13. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno berpendapat bahwa pendidikan harus diutamakan dalam mengatasi masalah kemiskinan.

14. Meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap jaminan sosial yang berkualitas untuk menciptakan kualitas SDM yang sehat, bermartabat, dan berdaya saing adalah salah satu fokus Pak @prabowo dan Bang @sandiuno.

Sandiaga Disebut Pura-pura Miskin karena Dana Kampanye, Gerindra: Asal Jangan Pura-pura Merakyat

15. Indonesia adalah negara dengan potensi SDM yang sangat besar. Namun ironisnya, hampir separuh rakyatnya tergolong miskin dan rentan miskin, dan sepertiga balita-nya mengalami stunting (gizi buruk).

16. Hal ini perlu ditangani serius dengan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan akses kesehatan dan jaminan sosial.

17. Kemiskinan adalah persoalan multidimensional dan akan terus menjadi tantangan global karena mengancam kualitas hidup dan produktifitas manusia.

18. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno berkomitmen mengatasi persoalan tersebut dengan pendekatan secara terintegrasi.

Puji Keputusan Edy Rahmayadi Mundur, Gerindra: Beliau Sosok Ksatria yang Berani Mengakui Kekurangan

19. Melalui kebijakan yang memungkinkan rakyat miskin dapat memenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan, air bersih, kesehatan, pendidikan, energi, konektifitas, dan mobilitas).

20. Indonesia harus bisa melakukan percepatan peningkatan kualitas ini agar segera bisa mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain," tulis Gerindra.

(TribunWow.com/Atri)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2019Partai GerindraPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved