Pilpres 2019
Johnny G Plate Debat Panas dengan Dahnil Anzar Simanjuntak, Mardani Ali Sera sampai Angkat 2 Jempol
Para narasumber membahas soal isu penegakan hukum yang dibahas dalam debat capres pertama.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Ditambah penonton bertepuk tangan riuh.
Johnny G Plate pun tampak menimpali.

"Mas Dahnil ini menyederhanakan persoalan," katanya.
"Begini, kalau tadi yang disampaikan soal koordinasi, soal meluruskan, ini kan membangun narasi seolah-olah kejaksaan agung ini menyimpang semua," sambung Johnny G Plate.
"Itu tidak betul itu karena bekerja sesuai norma, yang tidak boleh dicampuri oleh presiden, yang pertama norma hukumnya, yudisial sistemnya harus berjalan."
"Tapi yang disampaikan ini, ada kesan mengambil untuk peran yudikatif, dari fungsi yudusial sistem kita oleh ekskutif, oleh presiden, oleh pak Prabowo, ini tanda-tanda bahaya."
"Ini tanda-tanda mengarahkan ke pemerintahan otoriter," kata Johnny G Plate belum sampai menyelesaikan omongannya, karena dipotong Dahnil Anzar.
Keduanya tampak saling menyahut hingga suasana gaduh.
Arsul Sani ikut menimpali, dengan menuding jargon 02 tidak jelas.
"Kalau prosedurnya tidak benar harus diluruskan, prosedur yang mana? Karena sistem hukum kita sudah memberikan jalannya," kata Arsul.
Dahnil Anzar kemudian meminta waktu untuk berbicara.
Ia menyebut, jaksa agung bisa menggunakan abuse of power.
Pernyataan itu langsung ditimpali oleh narasumber 01 yang meminta contoh konkret.
Sementara Dahnil menerangkan maksud Prabowo Subianto, yang tidak ingin mencampuri tugas-tugas yudikatif.
"Itu sudah berjalan sekarang," sahut Johnny G Plate memotong pernyataan Dahnil.