Pilpres 2019
Johnny G Plate Debat Panas dengan Dahnil Anzar Simanjuntak, Mardani Ali Sera sampai Angkat 2 Jempol
Para narasumber membahas soal isu penegakan hukum yang dibahas dalam debat capres pertama.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate tampak adu argumen dengan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi ketika mereka menjadi narasumber dalam acara 'Satu Meja The Forum: Yang Hilang di Ronde Pertama', Kompas TV, Rabu (23/1/2019).
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera yang hadir dalam acara tersebut bahkan sampai mengangat dua jempol jari sembari tertawa di tengah perdebatan panas Johnny G Plate dan Dahnil Anzar.
Para narasumber membahas soal isu penegakan hukum yang dibahas dalam debat capres pertama.
• Potong Omongan Budiman Sudjatmiko, Fahri Hamzah: Saya Lagi Manasin Prabowo, Tidak Usah Tersinggung
Di antaranya adalah istilah 'Chief of Law Enforcement' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Awalnya, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani menyoroti soal pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengungkap kasus tertentu.
Menurutnya, Jokowi sebagai pemerintah tidak bisa asal menyuruh dan menunjuk pembuatan TGPF.
"Seorang Jaksa Agung, Kapolri, memang berada di bawah presiden," kata Arsul Sani.
"Tetapi ketika dia melakukan tugas-tugas, fungsi-fungsi penegakan hukum, dia punya independensi," lanjut politisi PPP itu.
"Tidak bisa kemudian perintah-perintah, 'eh kamu harus bikin TGPF, TGPF harus begini, enggak bisa," sambungnya.
Dahnil Anzar kemudian memberikan tanggapan.
"Kami, pak Prabowo paham betul, teknis hukum, tidak perlu dicampuri, tapi tadi saya sebutkan istilah analogi yang saya gunakan."
"Misalnya penegak hukum sudah keluar dari rel hukum, maka presiden harus memastikan kembali pada rel," ungkapnya.
• Reaksi Arsul Sani dan Johnny Plate saat Dahnil Sebut TKN yang Tolak Rosiana Silalahi Jadi Moderator
Dahnil menyebut, banyak kasus yang keliru (keluar rel).
Omongan Dahnil kemudian tidak terdengar jelas karena Arsul Sani memotongnya dengan nada meninggi.