Pengaturan Skor
Sebut Tak Pernah Ada Match Fixing, Gusti Randa Kelabakan Ditanya soal Pasal di Statuta FIFA
Lihat reaksi Gusti Randa saat ditanya soal Statuta FIFA match fixing oleh Sesmenpora, Gatot.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa terlihat kelabakan saat ditanya oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto soal Statuta FIFA.
Hal ini terjadi saat keduanya menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Rabu (23/1/2019) malam.
Mulanya, Gusti Randa mengatakan bahwa tidak ada istilah match fixing atau pengaturan skor dalam persepakbolaan.
Menurut Gusti Randa, yang ada adalah istilah tuan rumah yang ingin menang.
"Match fixing itu sebenarnya tidak ada mbak (pada pembawa acara Najwa Shihab), yang ada itu tuan rumah pengin menang, jadi tuan rumah pengin menang, silakan tanya mereka yang punya klub, jadi kadang tuan rumahnya ingin menang," ujarnya.
• Gusti Randa Sebut Match Fixing Tidak Ada, Sesmenpora Beri Sanggahan: Saya dari Tadi Sabar
Mengomentari pernyataan dari Gusti Randa, Gatot membantah tidak adanya istilah match fixing.
Karena sebelumnya, Mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi telah mengakui adanya hal itu saat PSSI menggelar kongres.
"Nggak-nggak-nggak ini salah nih, Pak Edy pada Kongres di Bandung, di era saya nggak ada match fixing, Anda sebagai anggota kongres masa nggak mendengar kata-kata itu?," sanggah Gatot.
"Dengar," jawab Gusti Randa singkat.
• Reaksi Najwa Shihab saat Diminta Introspeksi oleh Exco PSSI Gusti Randa
"Makanya ada match fixing," tambah Gatot.
Lalu mereka mendebat terkait penyataan yang mengatakan tak ada match fixing namun pihak kepolisian telah membentuk satgas khusu Antimafia Bola untuk kasus match fixing.
"Pak Gatot maksud saya match fixing itu kan pengaturan skor," ujar Gusti Randa.
"Ini ngeles ini," jawab Gatot yang disambut sorakan para hadiriin.
"Bahwa ini match fixing, manipulation, pengen menang apapun namanya itu tidak benar," kata Gusti Randa lagi.
• Minta PSSI Gelar KLB, Umuh Muchtar: Mereka Harus Legawa, Sudah Lama Mengurus Ini, Pusing
Lalu, Gatot menantang Gusti Randa untuk menyebutkan pasal di Statuta FIFA soal match fixing.