Kongres PSSI
Mata Najwa Ungkap Rekaman Pelengseran Edy Rahmayadi sebelum Kongres PSSI di Bali
Mata Najwa memutar rekaman suara secara eksklusif bahwa ada pertemuan yang dilakukan sebelum kongres PSSI di Bali membahas Cara Edy mundur.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
"Maka voters akan menyampaikan pidatonya kemudian mungkin akan menyampaikan ke voters setuju atau tidak pak ketua mundur."
"Yang ketiga surat petisi yang sudah ditandatangani itu bang, terakhir itu," jelas seseorang dalam rekaman itu.
Mendengar rekaman itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa dicerca pertanyaan oleh Najwa Shihab.
"Saya tahu ada pertemuan, saya tahu, tapi saya tidak tahu kalau soal duit," ujar Gusti.
• Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Fadli Zon: Saya Kira Itu Sikap yang Gentleman
Gusti kemudian membeberkan ada sejumlah elite PSSI yang hadir, yakni dirinya Haruna Sumitro, hingga Ketum PSSI baru Djoko Driyono.
"Di situ ada Pak Haruna, juga ada, itu juga ada pak Joko Driyono ya sebagai ketua umum," ujar Gusti.
Saat disinggung mengenai uang 1000 dolar yang disebutkan seseorang dalam rekaman suara, Gusti mengaku tidak mengetahuinya.
"Enggak saya enggak tahu soal duit, anda jangan bicara duit, Mba Nana, kalau Mba Nana bicara itu, seolah-olah sudah offside duluan nih," ujar Gusti menyentil Najwa yang bertanya.
"Tapi kalau mereka datang kepada kita untuk uang pengganti monggo, itu pasti ada, sama halnya kaya KPSN nih, mereka juga ditanggung nih, hotel ditanggung, tidak dapat uang saku," ujar Gusti.
Najwa kemudian bertanya mengenai hadirnya Edy Rahmayadi dalam pertemuan Mosi tidak percaya tersebut.
"Ini salah mba, ini bukan mosi tidak percaya mba, mereka bertanya ini bagaimana," ujar Gusti.

Najwa Shihab saat menjawab kritikan dari Gusti Randa (Capture/Facebook Live/TRANS7)
Saat dikonfirmasi kembali oleh Najwa Shihab, Gusti menyebut dirinya hadir dalam pertemuan itu.
Ia bahkan sempat menaikkan nada suaranya saat tamu lainnya yang hadir, Manajer Madura FC, Yanuar bertepuk tangan.
"Anda jangan tepuk tangan seolah-olah ada unsur pidana lho, anda plesetin, anda plesetin," ujarnya menunjuk Yanuar.
Gusti kemudian tetap keukeuh menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak membahas Mosi tidak percaya.