Ahok Bebas
Deddy Corbuzier Bahas Kesalahan Ahok hingga Dipenjara, Gus Miftah: Tuhan Itu Maha Penerima Tobat
Deddy Corbuzier bahas kesalahan Ahok yang membuatnya dipenjara, Gus Miftah tegaskan Tuhan Maha Penerima Tobat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Menurut Gus Miftah, Tuhan adalah penerima tobat, sehingga hukuman yang dijalani Ahok sudah cukup untuk membalas penistaan yang ia lakukan.
"Tuhan tuh Maha Penerima Tobat," kata Gus Miftah sambil tersenyum.
"Artinya bagi saya hukuman Ahok itu sudah cukup," tambahnya.
• 5 Fakta soal Ahok Bebas, Trending Twitter, Kabar Nikah hingga Beredar Foto dengan Bripda Puput
Maka dari itu, menurut Gus Miftah, Ahok tidak perlu lagi dihakimi orang-orang.
"Dan enggak perlu kita menghakimi dia lagi," kata Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian menceritakan sebuah kisah inspiratif yang mengajarkan manusia untuk tidak menghakimi orang lain berdasarkan kesalahannya yang sudah ia lakukan di masa lalu.
"Saya pernah bilang sama lu. Ketika kita melihat seseorang bermaksiat di malam hari, ketemu keesokan harinya, jangan pernah katakan dia ahli maksiat, kenapa? Karena barangkali malam itu dia sudah bertobat, sementara mata kita tidak pernah melihat," kata Gus Miftah.
Sang ustaz pun menghubungkan kisah inspiratif itu dengan Ahok yang sudah menjalani hukuman selama 2 tahun di dalam bui.
"Kita enggak pernah tahu apa yang dilakukan Ahok 2 tahun di penjara. Masihkah kita nge-judge dia?" ujar Gus Miftah.
• Ahok Bebas, Maruf Amin Beri Imbauan pada Warga
Soal kebebasan Ahok, Gus Miftah menegaskan bahwa seharusnya orang-orang bisa menerima Ahok kembali lantaran bisa jadi Ahok sudah bertobat selama menjalani hukuman.
"Kita terima, kita terima. Kan saya pernah bilang, kita enggak pernah tahu apa yang dilakukan Ahok di dalam (penjara)," kata Gus Miftah.
"Tidak masalah. Toh dia sudah menjalani hukuman dari apa yang dia lakukan," ujar Gus Miftah.
Deddy Corbuzier menyebut Ahok tak hanya menerima hukuman penjara, namun juga sanksi sosial.
"Sebetulnya hukuman Ahok itu ada dua, dari sosial dapet, dari hukum," ujar Deddy Corbuzier.
"Dari hukum juga dapet, mau apa lagi? Dan sebagai warga Indonesia ya kita harus menerimanya," kata Gus Miftah menegaskan.