Breaking News:

Kabar Tokoh

Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tanggapi klaim Presiden Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo terkait sumber dana kampanye Pilgub DKI Jakarta 2012.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
dpr.go.id
dpr.go.id Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat membuka acara Press Gathering dalam rangka Silaturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018). 

Karenanya, Jokowi meminta bantuan Hashim untuk membantu mendanai dirinya di Pilgub DKI melawan petahana saai itu, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

"Mengenai dana pak Jokowi beberapa kali datang ke saya dan saya ada catatan itu ada data itu, kami bantu untuk pak Jokowi," katanya.

Hashim pun mengaku heran kala mendengar Jokowi mengatakan bahwa pencalonannya di Pilgub DKI itu tak menggunakan uang sepeser pun.

"Maka saya heran waktu di debat kok nggak pakai uang, maaf ya ini tidak logis. Di Indonesia untuk setiap pencalonan harus ada uang, untuk bayar saksi itu berapa, minimal 100 atau 300 ribu, belum kaos baliho, baju kotak-kotak kami yang biayai," paparnya.

Ekspresi Budiman Sudjatmiko saat Dengar Pernyataan Fadli Zon di ILC soal Pemenang Debat Pilpres 2019

Sebelumnya, Jokowi menyatakan tidak mengeluarkan uang sama sekali saat debat perdana Pilpres.

Kala itu moderator debat Imam Priyono bertanya soal perilaku korupsi para pejabat akibat tingginya biaya yang dikeluarkan untuk mencapai jabatannya saat ini.

Jokowi lantas menjawab bahwa kunci untuk menghindari perilaku korupsi adalah proses rekrutmen yang berbasis pada kompetensi, bukan finansial ataupun nepotisme.

"Contohnya saya, saat saya pemilihan Wali Kota (Solo), saya menggunakan anggaran sangat kecil. Saat pemilihan Gubernur (DKI Jakarta) saya tak mengeluarkan biaya. Pak Prabowo pun tahu mengenai itu."

"Tetapi memang ini sekali lagi memerlukan sebuah proses yang panjang, artinya pergerakan politik bisa dimulai dari relawan, keinginan publik untuk mendepatkan pemimpin publik tanpa mengedepankan finansial," kata Jokowi.

(TribunWow.com)

Tags:
Fahri HamzahJoko WidodoHotman Paris HutapeaPresiden Republik Indonesia (RI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved