Breaking News:

Kabar Tokoh

Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tanggapi klaim Presiden Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo terkait sumber dana kampanye Pilgub DKI Jakarta 2012.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
dpr.go.id
dpr.go.id Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat membuka acara Press Gathering dalam rangka Silaturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan soal klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Direktur Media dan Komunikasi BPN, Hashim Djojohadikusumo, terkait sumber dana kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, pada Rabu (23/1/2019).

Diketahui, sebelumnya Jokowi menyebutkan bahwa dirinya tak mengeluarkan biaya sama sekali saat kampanye pilgub DKI.

Pernyataan Jokowi itu lantas dibenarkan oleh Hashim Djojohadikusumo.

Ahok Selalu Minta Durian saat Dijenguk Ketua DPRD DKI Prasetio Edi di Mako Brimob

Pasalnya, Hashim yang merupakan adik dari calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto ini mengaku, jika biaya Jokowi mengikuti pilgub DKI itu berasal dari kantong pribadinya.

Menanggapi pemberitaan itu, Fahri Hamzah lantas menuliskan bahwa klaim keduanya terkait hal tersebut bisa berujung pada tindak pidana.

Fahri lantas menyuruh untuk bertanya ke pengacara Hotman Paris jika tak percaya dengan pernyataannya itu.

"Dalam kasus pengakuan Hasyim yg berbeda dengan pengakuan Jokowi soal sumber dana kampanye Pilgub DKI, maka keduanya dapat dipidana.

Tanya hotman Paris deh kalau gak percaya," tulis Fahri Hamzah.

Moeldoko Pastikan Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Yusril Ihza Mahendra Tidak Masalah

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan tanggapan soal pengakuan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) terkait sumber dana kampanye kala mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan tanggapan soal pengakuan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) terkait sumber dana kampanye kala mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. (Twitter @Fahrihamzah)

Diberitakan Tribunnews.com, dalam debat perdana Pilpres 2019, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Adik Prabowo yang juga tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo membenarkan hal tersebut.

Di ILC, Fadli Zon Tanggapi Debat Pilpres, Budiman Sudjatmiko Pilih Berdiskusi dengan Ali Ngabalin

Namun, ia menjelaskan alasan Jokowi tak mengeluarkan uang sama sekali adalah karena uang tersebut berasal dari dirinya.

"Pak Jokowi tidak keluarkan uang karena uangnya dari saya, uangnya dari saya itu kenyataan itu. Saya kira ya maaf ya tidak benar itu," ujar Hashim di Media Center Prabowo, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019) malam.

Hashim memaparkan, saat masa pencalonan sebagai gubernur DKI, Jokowi mendatangi kantornya sebanyak beberapa kali.

Sebagaimana diketahui, kala itu Jokowi-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dengan diusung oleh Partai Gerindra dan PDIP.

Karenanya, Jokowi meminta bantuan Hashim untuk membantu mendanai dirinya di Pilgub DKI melawan petahana saai itu, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

"Mengenai dana pak Jokowi beberapa kali datang ke saya dan saya ada catatan itu ada data itu, kami bantu untuk pak Jokowi," katanya.

Hashim pun mengaku heran kala mendengar Jokowi mengatakan bahwa pencalonannya di Pilgub DKI itu tak menggunakan uang sepeser pun.

"Maka saya heran waktu di debat kok nggak pakai uang, maaf ya ini tidak logis. Di Indonesia untuk setiap pencalonan harus ada uang, untuk bayar saksi itu berapa, minimal 100 atau 300 ribu, belum kaos baliho, baju kotak-kotak kami yang biayai," paparnya.

Ekspresi Budiman Sudjatmiko saat Dengar Pernyataan Fadli Zon di ILC soal Pemenang Debat Pilpres 2019

Sebelumnya, Jokowi menyatakan tidak mengeluarkan uang sama sekali saat debat perdana Pilpres.

Kala itu moderator debat Imam Priyono bertanya soal perilaku korupsi para pejabat akibat tingginya biaya yang dikeluarkan untuk mencapai jabatannya saat ini.

Jokowi lantas menjawab bahwa kunci untuk menghindari perilaku korupsi adalah proses rekrutmen yang berbasis pada kompetensi, bukan finansial ataupun nepotisme.

"Contohnya saya, saat saya pemilihan Wali Kota (Solo), saya menggunakan anggaran sangat kecil. Saat pemilihan Gubernur (DKI Jakarta) saya tak mengeluarkan biaya. Pak Prabowo pun tahu mengenai itu."

"Tetapi memang ini sekali lagi memerlukan sebuah proses yang panjang, artinya pergerakan politik bisa dimulai dari relawan, keinginan publik untuk mendepatkan pemimpin publik tanpa mengedepankan finansial," kata Jokowi.

(TribunWow.com)

Tags:
Fahri HamzahJoko WidodoHotman Paris HutapeaPresiden Republik Indonesia (RI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved