Breaking News:

Pilpres 2019

Ditanya Validitas Polling Twitter pasca Debat Pilpres, Fadli Zon Sebut Paslon 01 Dipilih Robot

Fadli Zon memberikan tiga dasar yang membuat Prabowo-Sandi unggul dalam debat Pilpres perdana. Satu di antaranya adalah hasil polling twitter.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Akun youtube Indonesia Lawyer Club
Fadli Zon 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon memberikan jawaban terkait siapa yang berhasil unggul dalam debat Pilpres perdana 2019 lalu.

Dalam keterangan tersebut, ia juga turut menyebutkan data dari polling twitter yang beberapa waktu lalu sempat ramai dibuat oleh beberapa akun.

Satu di antaranya adalah polling dari akun Twitter milik program tvOne Indonesia Lawyers Club (ILC).

Dikutip dari akun YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) Kamis (22/1/2019), Fadli Zon tanpa ragu langsung mengungkapkan bahwa pihak Prabowo-Sandiaga unggul dalam debat pilpres perdana tersebut.

"Saya ingin langsung menjawab karena pertanyaannya kan jelas, babak pertama debat capres, siapa yang menang? tentu dari sisi kami seperti tadi yang sudah diprediksi, yang menang ya tentu saja Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno," tegas Fadli Zon.

Fadli kemudian memaparkan tiga dasar yang membuat paslon 02 Prabowo-Sandi unggul dalam debat tersebut.

"Apa dasarnya saya kira ada tiga dasar, saya kutip dari ILC sendiri, yang hasi vote nya itu 24.416 dan jawaban dari nitizen itu 89% untuk 02 dan 11% untuk 01."

"Mudah-mudahan ini bukan hoaks karena ini kan dilaksanakan oleh Twitter nya ILC langsung pada waktu itu setelah itu (Debat Pilpres),"kata Fadli.

Reaksi Ali Ngabalin saat Fadli Zon Dikoreksi soal Debat Pilpres di ILC, Langsung Ditegur Karni Ilyas

Fadli Zon
Fadli Zon (Akun youtube Indonesia Lawyer Club)

Ia menunjukkan bahwa perbedaan hasil polling tersebut sangat signifikan.

"Jadi ada 89% untuk 02 dan ada 11% untuk 01 jauh banget ini bedanya."

"Jadi dari sisi indikator sederhana itu polling dan juga di beberapa polling-polling yang lain itu 02 itu menang Pak Prabowo-Sandi itu menang, menang telak lagi," ucap Fadli.

Mendapatkan penjelasan soal polling yang dijadikan Fadli Zon sebagai satu dari dasar penentuan kemenangan Prabowo-Sandi dalam debat, Karni Ilyas langsung memberi tanggapannya.

"Tunggu dulu, validitas polling lewat twitter itu atau media sosial itu sejauh apa," tanya Karni Ilyas.

Fadli Zon lantas memberikan jawabannya.

Ia menyebut bahwa pemilih Prabowo-Sandi dapat dipastikan merupakan organik (pengguna asli) sedangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh robot.

"Saya kira kalau yang memilih Prabowo-Sandi itu biasanya itu organik ya sementara yang disana belum tentu bisa robot juga, tapi kalau dari Pak Prabowo-Sandi itu biasanya organik, kan bisa di cek, ya ada boot atau bukan ya."

"Karena kita kan enggak pake boot bisanya langsung organik orang-orang ada makhluknya gitu," kata Fadli menjelaskan.

Salim Haji Said Ungkap Alasan Debat Pilpres 2019 Tak Bisa Pakai Metode layaknya Pilpres Amerika

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

Melanjutkan pernyataannya, Fadli Zon menunjukkan dua dasar lain yang membuat Prabowo-Sandi kemudian unggul dalam debat perdana Kamis (17/1/2019) lalu.

"Kemudian indikator kedua adalah kejelasan narasi, nah narasi kemarin itu kan tentang hukum, HAM, terorisme dan korupsi jelas itu, dari situ saya kira Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno menjabarkan tema-tema itu jauh lebih mendalam."

"Menyinggung substansi-substansi dengan pendekatan satu premis yang menurut saya sangat jelas bahwa pendekatan mereka adalah pendekatan yang strukturalis dalam melihat persoalan-persoalan hukum, HAM, terorisme dan korupsi," terang Fadli.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut memberikan penjelasan dari maksud dari pendekatan strukturalis yang ia paparkan.

"Apa itu pendekatan strukturalis ya kita melihat bagaimana ini bisa terjadi, jadi melihat dari akarnya, salah satunya antara lain bagaimana kita sebagai negara yang kaya tetapi masih banyak rakyat yang miskin, remunerasi terhadap aparat penegak hukum itu relatif tidak terlalu menunjang."

"Misalnya gaji polisi, hakim, jaksa, aparat sipil negara dan sebagainya ini harus diberesin dulu, karena mereka adalah aparatur pemerintah yang menjaga, termasuk aparatatur hukum, nah ini yang harus dibereskan," papar Fadli.

Hentikan Debat Budiman dan Fadli Zon, Karni Ilyas: Mau Lanjutkan Pertanyaan, Jadi Hilang Inspirasi

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

Menurutnya Prabowo secara tegas akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan dijelaskannya saat debat pilpres perdana.

"Dan Pak Prabowo jelas sekali menyampaikan kalau ini tidak beres ya semuanya tidak beres, dengan pengawasan, kalau semuanya masih terus melakukan tindakan seperti korupsi dan lain lain harus ada tindakan yang lebih tegas."

"Jadi pendekatan ini adalah pendekatan strukturalis bukan pendekatan mentalitas," kata Fadli.

Dalam kesempatan itu, ia juga turut memberikan penjelasan soal pendekatan mentalis yang menurut Fadli Zon digunakan oleh Jokowi selama debat berlangsung.

"Kalau pendekatan mentalis itu menurut saya relatif karena revolusi mental di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini kan gagal total menurut saya, tidak memberikan apa-apa."

"Sampai sekarang malah sudah tidak disinggung lagi revolusi mental itu karena sekarang banyak ketidakberhasilan," terang Fadli.

Ferdinand Tanggapi Kabar BPN Nilai Najwa Shihab Kurang Independen Jadi Moderator Debat Pilpres

 

Indikator ketiga yang disampaikan oleh Fadli Zon yakni soal kekompakan antara Prabowo dan Sandiaga.

"Indikator ketiga adalah masalah kekompakan, nah masalah kekompakan itu penting saya kira disitu bisa dilihat bagaimana Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno itu berbagi."

"Berbagi kesempatan, saling komplementer, ada chemistry antara keduanya yang bisa menurut saya menjadi dwitunggal, jadi cawapres itu bukan pajangan di situ ya bukan pula pelengkap penderita, dan bukan juga ban serep," jelas Fadli.

Fadli menuturkan bahwa Prabowo-Sandi tampak santai dan menikmati setiap detik jalannya perdebatan.

"Dan ini menurut saya jelas di situ, Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno itu komplementer, satu sama lain saling menunjang, saling menjadi kekuatan."

"Dan menjadi dwitunggal, dan kelihatan rileks, saya kira itu Pak Prabowo tidak membaca teks visi-misi tidak membaca teks, tidak nyontek ya terhadap catatan, dan ketika menjawab itu lebih banyak menyentuh masalah," tutur Fadli Zon.

Di ILC, Karni Ilyas Bertanya hingga 4 Kali pada Fadli Zon terkait Pemberian Kisi-kisi Debat Oleh KPU

Hasil Polling di Twitter ILC

Dikutip dari akun Twitter milik @ILCtv1 Jumat (18/1/2019) diketahui bahwa Prabowo terlihat unggul telak dari Jokowi.

Polling tersebut ditutup, pada Sabtu (19/1/2019).

Hasilnya, ada 24.290 pengguna Twitter yang memberikan suaranya pada polling tersebut.

"Setelah menonton debat capres pertama, menurut anda pasangan mana yang unggul? @karniilyas @jokowi @prabowo #ILCPollingDebatCapres," tulis ILC melalui Twitter @ILCtv1.

Pasangan capres cawapres Prabowo Subinto dan Sandiaga Uno menang telak atas pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.

Angka yang dimunculkan juga terpaut jauh, yakni 89 persen memilih Prabowo-Sandi dan 11 persen mimilih Jokowi-Maruf.

Polling yang diberikan hanya ada dua pilihan.

Namun, belum bisa dipastikan valid tidaknya polling dari akun Twitter tersebut, pasalnya belum ada penelitian yang lebih mendalam dalam hal pengguna twitter aktif mapun pasif.

Belum ada juga pengamat yang mengatakan bahwa hasil polling dari twitter tersebut akurat dan dapat digunakan sebagai acuan.

Hasil akhir polling pasca debat pertama Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter resmi Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Jumat (18/1/2019).
Hasil akhir polling pasca debat pertama Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter resmi Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Jumat (18/1/2019). (Capture Twitter/@ILCtv1)

(TribunWow.com)

Tags:
polemik polling Pilpres 2019 di TwitterFadli ZonPilpres 2019Indonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved