Pilpres 2019
Di ILC, Karni Ilyas Bertanya hingga 4 Kali pada Fadli Zon terkait Pemberian Kisi-kisi Debat Oleh KPU
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon ditanya hingga 4 kali oleh pembawa acara ILC, Karni Ilyas terkait kisi-kisi debat untuk kedua paslon.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon ditanya hingga empat kali oleh pembawa acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Karni Ilyas.
Dikutip dari akun YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1/2019), Karni Ilyas melontarkan pertanyaan kepada Fadli Zon soal kesepakatan antara KPU dan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait kisi-kisi debat yang diberikan untuk kedua paslon.
"Sekarang ke prosedur, apakah 02 setuju ada pembocoran kisi-kisi dulu?," tanya Karni Ilyas.
Menjawab pertanyaan tersebut, Fadli Zon mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menyetujui adanya kisi-kisi untuk kedua paslon saat debat.
"Kami tidak setuju dan saya kira sekarang kita juga sampaikan ya sebaiknya tidak perlu lah ada kisi-kisi. Cari juga moderator kalau bisa orang yang mempunyai muatan politik atau orang yang terlalu berpolitik atau mempunyai afiliasi politik baik di masa lalu atau sekarang," jawab Fadli Zon.
"Cari akademisi banyak saya kira akademisi di kampus-kampus di perguruan tinggi yang bagus-bagus yang brilian yang cerdas dan mereka juga bisa secara objektif menjadi moderator, karena moderator harus netral," imbuhnya.
• Di ILC, Fadli Zon Tanggapi Debat Pilpres, Budiman Sudjatmiko Pilih Berdiskusi dengan Ali Ngabalin

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga memberikan alasannya mengapa tidak menyetujui adanya kisi-kisi dalam debat pilpres.
"Kemudian tidak perlu ada kisi-kisi, kalau perlu ibaratnya di podium itu tidak perlu ada kertas, kertasnya disiapkan oleh KPU. Tapi kalau mau membawa data karena data biasanya tidak bisa ini ya kita ingat-ingat semua, misalnya data statistik, itu bisa saja," tutur Fadli Zon.
"Tapi kalau kayak kemarin itu memang bagaimana ada pertanyaan ada jawaban, kemudian disegel. Ini menurut saya sangat menganggu intelektualitas kita gitu. Pertanyaannya pasti sudah disiapkan, dan jawabannya juga pasti sudah disiapkan, dan akhirnya orang bisa baca," ucap Fadli Zon.
Karni Ilyas kembali bertanya mengenai sikap timses Prabowo-Sandi terkait pemberian kisi-kisi kepada kedua paslon oleh KPU sebelum terselenggaranya debat.
"Nah kalau 02 enggak setuju kan katanya KPU kompromi, kalau salah satu pihak enggak setuju kan dia (KPU) enggak jadi (memberi kisi-kisi pada kedua paslon)," tanya Karni Ilyas.
"Setuju kalau dari kami setuju sih," ucap Fadli Zon singkat.
"Setuju ada kisi-kisi?," tanya Karni Ilyas kembali.
"Oh bukan, maksudnya kami setuju ini dievaluasi kalau (pemberian kisi-kisi) tidak perlu," ungkap Fadli Zon.
"Enggak, waktu itu tidak setuju kisi-kisi dibocorin?," tanya Karni Ilyas untuk keempat kalinya.
• Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh