Breaking News:

Pilpres 2019

Jawaban Fadli Zon saat Ditanya Karni Ilyas soal Polling Twitter Bikin Effendi Gazali Tertawa

Fadli Zon mengatakan bahwa paslon nomor urut 02 unggul dalam debat perdana Pilpres 2019.

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture/YouTube/Talkshow tvOne
Effendi Gazali tertawa saat Fadli Zon menjawab pertanyaan Karni Ilyas di ILC, Selasa (22/1/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon mengatakan bahwa paslon nomor urut 02 unggul dalam debat perdana Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (22/1/2019).

Tema acara yang dibahas adalah 'Babak Pertama Debat Capres 2019: Siapa yang Menang?'

Dalam acara yang disiarkan live di channel YouTube Talkshow tvOne, Fadli Zon menyebut berdasarkan survei ILC di Twitter, Prabowo jauh lebih unggul daripada Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Tentu dari sisi kami yang menang adalah Prabowo, apa dasarnya? Saya kira ada 3, pertama Twitternya ILC, jadi ada 89 untuk 02, 11 persen untuk 01."

"Indikator sederhana itu polling, di polling-polling lain pak Prabowo-Sandi ini menang telak lagi..," kata Fadli Zon.

Debat Pilpres, Effendi Gazali: Jokowi Lebih Keluar Menyerang, Bahkan Langsung Bisa Mematikan

Pernyataan Fadli Zon itu kemudian mendapat pertanyaan dari pembawa acara Karni Ilyas.

Karni Ilyas menanyakan, apa yang menjadi validitas polling lewat Twitter.

"Tunggu dulu, tunggu dulu, validitas polling ini bisa diuji sejauh mana?," tanya Karni Ilyas memotong omongan Fadli Zon.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon memberi jawaban bahwa indikatornya bahwa survei kalau Prabowo yang menang adalah organik.

Sedangkan jika Jokowi yang menang adalah robot yang tidak jelas (pemilihnya).

"Kalau validitas itu bisa diuji, saya kira kalau yang memilih Prabowo-Sandi itu organik ya, sedangkan yang di sana belum tentu, bisa robot juga," jawab Fadli Zon.

"Kan bisa dicek, ada boot atau bukan, organik, langsung ada makhluknya," imbuh Fadli Zon.

Jawaban itu tampaknya membuat pengamat politik Effendi Gazali yang hadir di sana tertawa.

Fadli Zon kemudian memberikan penjelasan soal indikator kedua.

Soal Rencana Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Fadli Zon: Hukum Jangan Jadi Mainan Politik

"Indikator kedua adalah kejelasan narasi, kan narasi kemarin itu tentang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme, jelas itu," ujar Fadli Zon.

"Saya kira pak Prabowo-Sandiaga Uno menjabarkan tema-tema itu lebih mendalam, menyinggung substansi-substansi dengan satu premis yang menurut saya sangat jela."

"Bahwa pendekatan mereka adalah strukturalis, dengan melihat persoalan-persoalan hukum, HAM, terorisme, dan korupsi, jadi melihat langsung ke akarnya," kata Fadli Zon.

Fadli Zon saat memaparkan pendapatnya soal debat capres di ILC
Fadli Zon saat memaparkan pendapatnya soal debat capres di ILC (Capture/YouTube/Talkshow tvOne)

Fadli Zon lantas mengungkapkan bahwa indikator ketiga adalah kekompakan.

Dalam indikator ini, ia membandingkan kekompakan kubu Jokowi dengan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Bisa dilihat bagaimana pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno ini berbagi kesempatan, kemudian saling komplementer, ada chemistry yang bisa dwi tunggal."

"Cawapres itu bukan pajangan, dan bukan pula pelengkap penderita, dan bukan juga ban serep."

"Ini menurut saya jelas begitu, dalam hal ini pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno komplementer, satu sama lain sama menunjang, dan kelihatan rileks," ungkap Fadli Zon.

Fadli Zon juga menyindir soal Jokowi yang menyerang.

"Ini sangat aneh, biasanya petahana itu memaparkan keberhasilan, jadi mungkin karena tidak ada yang bisa diklaim jadi akhirnya attacking, dan ini menurut saya agak norak."

"Misalnya pertanyaan ke partai kami Gerindra, ini pertanyaan remeh temeh, menurut saya tidak pantas dibawakan dalam debat capres," tambah Fadli Zon sambil tersenyum.

Bahas soal Debat Pilpres, Ruhut Sitompul: Kasihan Aku Lihat Pak Prabowo, Dibentak Langsung Nari

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.

Sementara itu, terkait polling ILC yang sempat dijadikan acuan Fadli Zon, Prabowo terlihat unggul telak dari Jokowi.

Polling tersebut ditutup, pada Sabtu (19/1/2019).

Hasilnya, ada 24.290 pengguna Twitter yang memberikan suaranya pada polling tersebut.

"Setelah menonton debat capres pertama, menurut anda pasangan mana yang unggul? @karniilyas @jokowi @prabowo #ILCPollingDebatCapres," tulis ILC melalui Twitter @ILCtv1.

Pasangan capres cawapres Prabowo Subinto dan Sandiaga Uno menang telak atas pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.

Angka yang dimunculkan juga terpaut jauh, yakni 89 persen memilih Prabowo-Sandi dan 11 persen mimilih Jokowi-Maruf.

Polling yang diberikan hanya ada dua pilihan.

Tanggapi Pernyataan Hidayat Nur Wahid soal Jokowi, Rustam Ibrahim: Ucapan Mengada-ada

Hasil akhir polling pasca debat pertama Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter resmi Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Jumat (18/1/2019).
Hasil akhir polling pasca debat pertama Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter resmi Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Jumat (18/1/2019). (Capture Twitter/@ILCtv1)

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonKarni IlyasEffendi GhazaliIndonesia Lawyers Club (ILC)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved