Terkini Daerah
5 Fakta Penemuan 2 Mayat yang Terbakar di Pasuruan, Kronologi, Motif hingga 100 Santri Ikut Tertipu
2 mayat lelaki yang telah terbakar jasadnya ditemukan di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Ini motif dan kronologinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
Diketahui pelaku (bukan Kyai) memiliki santri.
• Fakta Pemuda di Pekalongan Bunuh Diri: Putus Cinta dan Sempat Kirim Video Aksinya ke sang Mantan
Pelaku kemudian menawarkan umrah murah seharga Rp 10 juta perorang kepada santrinya.
Sebanyak 100 santri disebutkan pelaku telah memberikan setoran umrah.
Pelaku kemudian memberikan uang yang terkumpul kepada korban.
Namun pada hari H ternyata umrah tersebut tidak terlaksana.
Pelaku kemudian mendapat hujatan dari para santri.
Pelaku yang geram kemudian melakukan pembunuhan kepada korban.
“Kalau dari pemeriksaan awal, ada sekitar 100 orang santri yang sudah setor uang ke tersangka dan tersangka menyetorkannya ke korban. Hingga hari H, umrah murah ini tidak pernah ada dan korban tidak memenuhi kewajibannya."
"Bahkan, kecenderungan melarikan diri. Dari situ, tersangka mendapatkan hujatan dari para santri yang membuat tersangka marah besar,” tutupnya.

4. Korban Sempat Berguru ke Pelaku
Disebutkan oleh anak kedua korban Sya’roni, M Ubaidillah, selama hidupnnya, ayahnya ini sangat dekat dengan pelaku M Dhofir.
Saking dekatnya, ayahnya juga kenal dengan istri M Dhofir dan keluarga besarnya.
M Ubaidillah mengatakan M Dhofir dan istrinya ibarat seperti keluarga sendiri.
Bahkan, kalau berkunjung ke rumahnya, M Dhofir dan istrinya sampai lupa waktu.
• Penemuan Mayat Tanpa Busana di Apartemen Kebagusan City, Polisi Temukan Luka Tusukan Benda Tajam
Dalam kondisi sehat atau sakit, ayahnya selalu datang ke M Dhofir, tidak peduli siang atau malam.
“Saya juga tidak tahu pastinya hubungan mereka seperti apa, tapi saya menduga otak ayah saya sudah dicuci sehingga sangat manut dan patuh sama dia (M Dhofir). Kami juga heran."