Ini Pernyataan Lengkap Edy Rahmayadi di Kongres, Keluhkan Internal PSSI hingga Putuskan Mundur

Ia kemudian mengeluhkan ada sejumlah orang yang menilai buruk tentangnya.

"Tapi ada yang bilang bapak itu sudah pekat, bapak itu sudah buta, bapak itu sudah tak punya hati, mudah-mudahan bapak diampuni oleh Tuhan."

"Tapi demi PSSI ini apapun saya lakukan, karena PSSI adalah milik rakyat Indonesia, saudara-saudara yang saya cintai dan saya banggakan, di dalam satu oraganisasi ini hanya ada dua didalamnya, yang pertama adalah skil, kalau di tak punya skil tapi bisa mengelola oragnisasi ini, yang kedua adalah loyalitas, rasa cinta, patuh dan taat," lanjut Edy.

• Keluhkan Beban Selama jadi Ketum PSSI, Edy Rahmayadi: Ini Jabatan Paling Berat yang Saya Alami

Edy kemudian menjelaskan ricuh dunia pesepakbolaan, adanya petisi hingga konflik internal PSSI.

"Begitu saya lihat fenomena ini ada orang membuat petisi, ada orang membuat acara di luar PSSI, yanga da juga orang-orang di dalam sini (ruangan), ada juga orang yang mengatakan hanya membela satu klubnya, menyatakan rangkap untuk rumah besar ini, merasa klubnya terbesar di rumah itu mungkin begitu, tolong hentikan ini semua. Karena ini adalah rumah PSSI yang besar."

Di malam sebelum kongres, berlangsung, ia sempat meminta wakilnya, Joko Driyono untuk mengumpulkan anggota kongres.

"Segala-galanya untuk saya, saya tes tadi malam, tolong kumpulkan pak Joko (Joko Driyanto), saya ingin ngomong, yang datang hanya 15-20 orang. Ditanya orangnya ada? ada. Yang kedua datang memberikan saran beberapa orang kepada saya, oke saya terima."

"Kumpul Exco duduk, oke saya terima, makanya hari ini saya putuskan. Jangan kalian berfikir, bahwa Edy Rahmayadi ini mentang-mentang, oh tidak, Edy Rahmayadi ada di sini karena cinta sama PSSI," ungkapnya.

• Puji Keputusan Edy Rahmayadi Mundur, Gerindra: Beliau Sosok Ksatria yang Berani Mengakui Kekurangan

"Hanya orang-orang yang penghianat sama PSSI ini yang mau berbicara tanpa dasar PSSI," imbuhnya.

Ia lalu mengungkapkan keputusannya untuk mundur dari jabatan Ketua PSSI.

"Saya mohon maaf, demi PSSI berjalan dan maju makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua umum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI," ujarnya direspons tepuk tangan peserta kongres.

"Jangan karena satu hal, yang lain bercongkol merusak rumah besar kita ini, warisan leluhur kita, ini semua saya lakukan dalam kondisi sehal wal afiat, bertanggung jawablah kalian, saya mundur bukan karena saya tak bertanggung jawab, karena saya bertanggung jawab."

"Terimakasih saudara saya semua, besarkan PSSI kita ini, silakan, jangan hanya teriak-teriak di luar, tunjukkan kedewasaan, karena bangsa lain melihat, apa katra orang luar, Indonesia primitif, tadi malam sudah disampaikan keep strong-keep strong."

"Kalian sama kalian ini berkelahi. Biar saya yang keluar dari rumah ini, sehingga kalian tetap akur, saling sayang menyayangi demi PSSI yang kita cintai ini. Setuju?"

"Pak Joko tampil ke depan, saya serahkan bendera PSSI, saya minta semua harus loyal, karena dari statuta, kalau saya mudur otomatis wakil ketua mengemban sampai batas waktu apa yang di agendakan setelah ini."

"Saya mau profesionalisme ikuti benar aturan mainnya, kalau mau jadi ketua daftarlah karena ini adalah jabatan suci," pungkas Edy Rahmayadi.

(TribunWow.com)