Breaking News:

Kongres PSSI

BREAKING NEWS: Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI, Ini Penggantinya

Ketua Umum (Ketum PSSI) Edy Rahmayadi yang menjabat sejak 2016 menyatakan pengunduran dirinya.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Mohamad Yoenus
bolasport.com
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum (Ketum PSSI) Edy Rahmayadi yang menjabat sejak 2016 menyatakan pengunduran dirinya.

Hal tersebut ia sampaikan saat Kongres PSSI 2019 di Bali pada Minggu (20/1/2019).

Berita ini pertama kali disampaikan oleh akun Twitter resmi PSSI @PSSI di hari yang sama.

PSSI turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi Edy Rahmayadi selama mengemban tugas sebagai Ketum PSSI.

"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali.

Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!

#PSSINow #KitaGaruda #TerimaKasihPakEdy," tulis akun Twitter resmi PSSI.

Gimana Nasib Esteban Vizcarra? Begini Penampilan Para Pemain Naturalisasi di Persib Bandung

Sementara itu, setelah menyatakan diri mundur dari Ketum PSSI, tongkat kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Joko Driyono.

Hal ini diketahui dari cuitan di akun Twitter Arema FC, @aremafcofficial, Minggu (20/1/2019).

Selain mengumumkan pengunduran dirinya, Edy juga menyampaikan pesan agar seluruh anggota PSSI kompak dan jangan sampai ada yang berkhianat.

"BREAKING NEWS: Ketum PSSI Edi Rahmayadi menyatakan mundur dari PSSI untuk menyelamatkan Sepak Bola Indonesia.

PSSI diserahkan kepada Joko Driyono.

Edi optimis PSSI akan lebih baik di tangan para penggantinya.

Edi pesan agar anggota PSSI kompak jangan ada yg berkhianat," tulis akun Arema FC.

Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-23 Sabtu 19 Januari 2019, Arsenal Berhasil Taklukan Chelsea

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada rilis resmi dari pihak PSSI selain dari kicauan akun media sosial mereka terkait pengunduran diri Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi sempat mendapatkan kritik dari sejumlah pihak lantaran rangkap jabatan yang dilakukannya.

Diketahui selain menjadi Ketum PSSI, Edy Rahmayadi merupakan Gubernur Sumatera Utara.

Masyarakat menilai kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tak lepas dari kesalahan Edy.

Satu Pemain Baru Persib Bandung Sudah Gabung Latihan Hari Ini, Lihat Penampakannya

Rangkap jabatan yang saat ini dipegang Edy dinilai membuat ia tidak fokus mengurusi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Kekecewaan masyarakat ini bahkan sempat memunculkan tagar 'Edy Out' beberapa waktu yang lalu.

Ketua Teknis dan Pengembangan PSSI Refrizal, melalui wawancara dengan Kompas Petang 27 November 2018 lalu sempat mengatakan bahwa Edy Rahmayadi sempat berkali-kali meminta untuk mundur.

"Pak Edy itu ya berapa kali meminta kita untuk mengundurkan diri, itu pak Edy, tapi kalau dia mundur itu dipergunakan orang untuk kampanye April 2019 itu Edy yang nggak mau pak," ujar Refrizal, Senin (26/11/2018) petang.

Aiman menegaskan pernyataan dari Refrizal tersebut yang dirasa berbeda dengan pernyataan Edy ketika ditanya soal pengunduran dirinya.

Indra Sjafri Coret 5 Pemain TC Timnas U-22 Indonesia, Tiga Pemain Barito Putera Masih Bertahan

"Tunggu sebentar anda mengatakan bahwa Edy Rahmayadi meminta mundur kepada pengurus PSSI, kapan itu anda bisa sebutkan?," tegas Aiman.

"Dia siap mundur," sela Refrizal.

"Kalau Exco minta hari ini saya mundur, sekarang saya mundur," tambah Refrizal menirukan perkataan Edy.

"Kapan itu?," tanya Aiman lagi.

"Udah berapa kali rapat pak."

Indra Sjafri Coret 5 Pemain TC Timnas U-22 Indonesia, Dua Milik Persib Bandung, Satu Persjia Jakarta

"Pulang rapat dari Bandung dia juga, Piala Presiden dia juga pernah mengatakan ke kita karena dia mau maju sebagai Calon Gubernur Sumatra Utara, berapa kali dia minta itu, tapi Exco dalam keputusan Exco tidak ada dalam keputusan Pak Edy untuk mundur," katanya.

"Tapi di beberapa wawancara berbeda, Bung Refrizal bahwa dia merasa," tanya Aiman belum usai.

"Memang dia tidak akan ngomong, karena keputusan PSSI, keputusan Exco minta dia tidak akan mundur," jawab Ketua Teknis dan Pengembangan PSSI itu.

"Pak Edy itu kan sebagai Calon Gubernur tidak menggunakan PSSI sebagai jalan politiknya, dengan dibuktikan bahwa dia cuti, ditawarkan exsibisi di Medan aja tidak mau, karena dia tidak mau sepabola dicampur dengan politik, itulah Edy Rahmayadi. Tapi dia tidak ingin juga PSSI nya digunakan untuk kepentingan politik," tambahnya.

"Mohon diulangi siapa kemudian yang menahan dari sisi organisasi tidak bisa dilakukan?," tanya pembawa acara Kompas Petang kembali.

"Bapak tau nggak Exco ada 15 orang, jadi setiap rapat memutuskan dia jangan mundur. Misalkan yang datang 9 orang saja, Pak Edy mundur ya pak! akan mundur dia, tapi kita sampai sekarang belum ada keputusan dia untuk mundur," kata Refrizal.

Jadwal Liga Inggris Premier League Pekan Ini - Arsenal Vs Chelsea, MU, hingga Liverpool

Refrizal juga menambahkan bahwa saat ini exco telah satu suara untuk tidak menerima desakan Edy untuk mundur.

Namun, menurut Refrizal hanya satu orang di exco yang tidak satu suara karena berbeda partai.

"Satu suara, mungkin yang agak berbeda Gusti Randa, karena partainya berbeda," katanya. (TribunWow.com/Maria N/Tiffany Marantika)

Tags:
Edy RahmayadiPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)Joko Driyono
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved