Terkini Nasional
BNI Beri Pernyataan terkait Kerja Sama dengan Kemendesa soal Pengembangan BUMDes di Garut
Kemendesa bekerja sama dengan BNI bertujuan untuk mendorong Pembentukan dan pengembangan BUMDES di seluruh Indonesia.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - BNI memberikan pernyataannya terkait info yang menyebut bahwa pihak mereka memfasilitasi acara Dana Desa yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Garut, Jawa Barat.
Berikut pernyataan resmi dari BNI melalui press release-nya:
"Terkait kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Kemendesa) dengan BNI memang selama ini ditujukan untuk keperluan pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa.
Kemendesa bekerja sama dengan BNI bertujuan untuk mendorong Pembentukan dan pengembangan BUMDES di seluruh Indonesia sehingga seluruh program yang masuk ke desa benar-benar didukung oleh kelembagaan ekonomi yang kuat di desa seperti BUMDES.
Bentuk-bentuk program yang dilakukan meliputi Pelatihan pengelola BUMDES dan menjadi BUMDES sebagai Agen46 dimana BNI bisa memanfaatkan BUMDES sebagai agen tanpa harus membuka cabang atau unit baru yang membutuhkan biaya tinggi tetapi cukup dengan bermitra degan BUMDES saja.
Selain itu BNI juga memberikan KUR kepada mitra usaha BUMDES yang ada di desa-desa.
Dalam pelaksanaan kegiatan program kerjasama pengembangan BUMDES, di beberapa kesempatan BNI memberikan dukungan pembiayaan pelatihan.
Dukungan tersebut semata merupakan dukungan kepada mitra kerja BNI dalam konteks kerjasama yg bersifat bisnis antar lembaga, sebagaimana BNI melakukan dengan lembaga-lembaga lainnya.
Terdapat beberapa program lain yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di Garut, yang dilakukan oleh BNI bekerjasama dengan beberapa Instansi seperti program Kewirausahaan Petani, Program Mekaar Naik Kelas , Kegiatan Mengawal Musim Tanam Okmar 2018/2019 , serta Kegiatan Serap Gabah telah dilakukan di banyak titik di wilayah Indonesia dan telah dilaksanakan dan dimulai sejak beberapa tahun lalu.
Demikian rilis BNI berkaitan dengan program Pengembangan BUMDes di Garut, Jawa Barat, pada Jumat lalu (19/1/2019)."
• Rencana Aturan Baru BPJS: Ada Biaya Tambahan untuk Pengobatan yang Wajib Dibayar, Cek Tarifnya!
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo memberikan penjelasan terkait surat yang menyebut BNI ikut memfasilitasi acara sosialisasi dana desa yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Garut, Jawa Barat.
Surat itu awalnya diunggah Mantan Staf Khusus Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu melalui akun Twitter-nya, @saididu.
Said Didu menilai, BNI yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak boleh menanggung biaya kunjungan presiden.
Pasalnya, kunjungan presiden itu bukan acara dari BNI sendiri.
"Lihat surat ini, Kementerian desa pun "meminta" BUMN @BNI menanggung kunjungan Presiden yg sepertinya kegiatan tsb bukan acara @BNI.