Pilpres 2019
Mustofa Nahrawardaya Tantang Debat Pakai Bahsa Inggris, Fahri Hamzah: Ayo KPU Mainkan!
Fahri Hamzah mendukung tantangan Mustofa Nahrawardaya untuk memakai bahasa Inggris pada Debat Pilpres 2019 selanjutnya
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Wulan Kurnia Putri
Menurutnya, lewat ajang debat pilpres ini seharusnya masyarakat dapat melihat secara utuh pernyataan murni dari paslon tanpa membawa contekan saat acara berlangsung.
• Saina Nehwal Terkejut Bisa Menembus Semifinal di Turnamen Master Malaysia 2019
"Apa tidak malu @KPU_ID melihat debat yang mirip cerdas cermat anak SMP dan SMA? Coba lihat deh ..kandidat tidak menyimak pertanyaan dan sangkalan...karena sibuk membaca kerpekan...lalu waktu menjawab tidak nyamBung. Tapi karena jawaban capres kita anggap ok2 aja.
Calon presiden tidak perlu dibantu atau dilindungi dalam debat. Biarkan mereka ditelanjangi oleh kata2 mereka sendiri. Mereka jangan lagi membaca tulisan orang.
Biar keluar apa yang sebenarnya ada dalam kepala, dalam hati dan dalam impian mereka. Jangan dibela!" tulis Fahri.
Melihat hal tersebut, Fahri menyarankan kepada KPU untuk memperbarui peraturan debat pilpres selanjutnya.
• Karim Benzema Tetap Bermain Meski Tulang Kelingkingnya Patah.
Dirinya juga memberikan beberapa saran atau permohonan pada KPU untuk kelanjutan debat di sesi berikutnya.
Bahkan, Fahri menyarankan untuk tak melibatkan timses dari kedua kubu.
"Ada 4 kali lagi debat, permohonan saya:
1. Kalau takut ramai gak usah bawa Timses. Di studio TV aja.
2. Gak usah kasi waktu 2-3 menit. Buar mereka olah narasi sendiri.
3. Stop bawa catatan baik kertas maupun Tablet.
4. Kasi waktu saling potong antar kandidat," papar Fahri.
(TribunWow.com/ Nirmala)