Breaking News:

Pilpres 2019

Komentari Performa Prabowo-Sandi saat Debat Pilpres 2019, Romahurmuziy: Pak Prabowo Tidak Siap

Dewan Penasehat TKN Jokowi-Ma'ruf, Rommahurmuziy menilaiPrabowo Subianto terlihat seperti tidak siap menjalani debat pilpres perdana 2019.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com/ Akbar Bhayu Tamtomo
Debat Pilpres 2019 yang akan digelar pada Kamis (17/1/2019) dan disiarkan langsung di Kompas TV, TVRI, RTV dan RRI 

Menurut Rommy, adanya kisi-kisi dari KPU justru merupakan hal positi yang kemudian bisa membantu paslon dalam melakukan eksplorasi.

"Kalau saya melihatnya malah positif, karena ketika kisi-kisi itu disampaikan maka paslon dua-duanya memiliki kesempatan untuk melakukan eksplorasi di dalam."

"Itulah mengapa berdasarkan penuturan dari pakar komunikasi dan saya juga mengikuti, debat perdana itu tidak hidup sebenarnya karena dibandingkan dengan debat 2004 yang lalu dimana panelis hadir disana dan menanyakan langsung dan melakukan pendalaman misalnya," terang Rommy.

Menurut Rommy, suasana 2004 jauh lebih hidup dibandingkan dengan format yang dipilih dalam debat pilpres perdana tersebut.

"Itu akan membuat suasana lebih hidup dan KPU akan mengevaluasi pada prinsipnya kita menunggu apa yang dilakukan oleh KPU," pungkas Rommy.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

Meski Irit Bicara saat Debat Pilpres, TGB Zainul Majdi Menilai Maruf Amin Memperkaya Perdebatan

Kata Pengamat soal Debat Pilpres

Pengamat komunikasi politik, Effendi Ghazali memberikan ulasan pasca debat perdana Pilpres 2019 yang dilaksanakan Kamis (17/1/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Talk Show TV One, Kamis (17/1/2019), Effendi mengungkapkan dibalik segala kekurangan debat, ia tetap menghargai usaha pihak-pihak yang telah menggelar debat Pilpres 2019.

"Saya merasa ada upaya dari KPU, hargailah KPU, moderator, walaupun malam ini kelihatannya Ira Koesno jadi tokoh antagonis, nahan sini nahan situ," ucap Effendi.

"Saya ingin mengatakan format ini memang akhirnya membuat hasilnya seperti ini, tidak kita temukan."

"Walaupun saya rasa itu panelis yang nulis, tolong berikan jawaban fundamental contoh kasus, tapi enggak dapat," ujar Effendi.

Lebih lanjut Effendi menyoroti keanehan yang terjadi pada debat perdana itu.

"Tapi yang agak keliatan aneh itu, penutup pun harus diingatkan yang menyejukkan lho ya."

"Ternyata tidak menyejukkan, enggak ada kata-kata keluar menyejukkan," lanjut Effendi.

Effendi turut memberikan penilaian terkait sikap masing-masing paslon.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

Alasan Dahnil Anzar Usul Agar Debat Pilpres Tak Lagi Diberi Kisi-kisi dan Bawa Contekan ke Podium

Halaman
1234
Tags:
Pilpres 2019Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019Survei Pilpres 2019
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved