Breaking News:

Pilpres 2019

Komentari Performa Prabowo-Sandi saat Debat Pilpres 2019, Romahurmuziy: Pak Prabowo Tidak Siap

Dewan Penasehat TKN Jokowi-Ma'ruf, Rommahurmuziy menilaiPrabowo Subianto terlihat seperti tidak siap menjalani debat pilpres perdana 2019.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com/ Akbar Bhayu Tamtomo
Debat Pilpres 2019 yang akan digelar pada Kamis (17/1/2019) dan disiarkan langsung di Kompas TV, TVRI, RTV dan RRI 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Panasehat Tim Kampanye (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Romahurmuziy memberikan komentar soal debat pilpres 2019.

Debat tersebut diikuti oleh kedua pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dimintai tanggapan mengenai siapa yang unggul dalam debat pilpres perdana tersebut, Ketua Umum PPP yang aktrab disapa Rommy tersebut turut memberikan skor.

Dikutip dari akun YouTube Metrotvnews Jumat (18/1/2019), Rommy menilai bahwa timnya unggul dengan skor 3-1.

Ia juga mengaku sangat puas dengan apa yang telah dilakukan Jokowi-Ma'ruf.

"Puas banget lah, ibarat kalau jurinya garang istilah saya itu 5-0 gitu, tapi karena jurinya enggak terlalu garang ya saya 3-1 lah," kata Rommy.

Ditanya soal data dari skor yang dikatakan oleh Rommy, ia lantas menjelaskan tiga hal yang menurutnya menjadi tiga poin keberhasilan Jokowi-Ma'ruf saat debat.

"Jadi pertama, ketika Pak Jokowi menyampaikan soal keberpihakan gender, dan Pak Prabowo ternyata terbata-bata saat menjawab tentang sekian banyak partai yang dia pimpin hanya ada satu orang perempuan," terang Rommy.

Refly Kritik KPU Terkait Moderator Debat, Sudjiwo Tedjo: Moderator Enggak Beda Sama MC

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Gus Rommy.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Gus Rommy. (Ist/Tribunnews.com)

Rommy menilai sikap tersebut menunjukkan ketidakberpihakan Prabowo kepada negara.

"Bagaimana mau mengatakan keberpihakan kepada skala negara kalau pada institusi yang dia pimpin ternyata tidak terefleksikan."

"Itu gol pertama," lanjut Rommy.

Dijelaskan oleh Rommy, poin kedua keberhasilan dari Jokowi dalam debat yakni saat menyinggung masalah korupsi.

"Kemudian yang kedua keberpihakan kepada pemberantasan korupsi ternyata kemudian partai yang dipimpin oleh Prabowo ternyata juga memiliki dalam catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) sekian banyak caleg yang eks terpidana korupsi," katanya.

Dalam penuturannya itu, Rommy lantas mengomentari aksi Prabowo yang kemudian menari-nari saat debat berlangsung.

"Yang cukup banyak kalau dibandingkan dengan yang lain, sehingga kemudian dipertanyakan komitmennya."

Halaman
1234
Tags:
Pilpres 2019Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019Survei Pilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved