Pilpres 2019
Terkait Pilpres 2019, Refly Harun Ajak untuk Memihak pada Keadilan dan Independen
Menurut Rafly Harun, pemilih harus bersifat independen. Pasalnya, seseorang memiliki kebebasan untuk bersikap dan bertindak.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memihak pada keadilan saat pemilihan presiden (pilpres) 2019 nanti.
Ajakan itu ia sampaikan lewat akun Twitter miliknya @ReflyHZ, pada Kamis (17/1/2019).
Awalnya, Refly menuliskan dalam pemilihan umum sikap netral seorang pemilih saja tidak cukup.
Menurutnya pemilih harus bersifat independen.
• Namanya Ada di Poster Deklarasi Dukung Jokowi, Fadli Zon: Segera Saya Laporkan demi Jaga Nama UI
Pasalnya, menurut Refly, seseorang memiliki kebebasan untuk bersikap dan bertindak.
Untuk itu, saat pemilu datang, dirinya mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memihak pada kebenaran dan keadilan.
"Slmt pagi semua. Netral itu berarti tidak memihak. Tapi netral saja tidak cukup. Harus independen.
Artinya bebas dari tekanan dan punya kemerdekaan ketika bersikap atau berpendapat.
Jd kalau hrs berpihak, memihaklah pd kebenaran dan keadilan," tulis Refly.
• Kata Gerindra soal Pernyataan yang Sebut Prabowo akan Bongkar Kasus Penculikan 1998 Jika Terpilih
Debat Perdana Pilpres
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, debat perdana Pilpres 2019 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (17/1/2019) malam ini.
Debat dimulai pukul 20.00 WIB di empat lembaga penyiaran, Kompas TV, TVRI, RTV dan RRI.
Tempat penyelenggaraan debat yaitu Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peserta debat perdana adalah pasangan capres cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, terorisme dan korupsi.