Pilpres 2019
Tanggapi Kritik Masinton Pasaribu, Jansen Sitindaon: Yang Pertama Ajak Prabowo Turun Pentas Itu PDIP
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyinggung soal kasus HAM Prabowo Subianto.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Sebagai presiden di periode awal pasca reformasi, menurut Jansen, Mega bisa menuntaskan kasus itu.
"Sebenarnya kalau ingin menuntaskan ini, dalam ingatan kan masih fresh ya, harusnya mereka yang menyelesaikan," paparnya.
"Sehingga kalau kemudian mereka terus bicara kasus HAM lama Prabowo sementara Prabowo adalah yang pertama kawin dengan mereka, mungkin mereka sedang amnesia," pungkas Jansen.
• Andi Arief Sebut Debat Pilpres 2019 Mirip dengan Debat 2004: Tidak Bisa Tebak Cerita Sesudahnya
Mengutip Tribunnews.com, Pengamat Politik & Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Prabowo Subianto adalah yang paling dirugikan atas perbincangan terkait isu pelanggaran HAM.
"2014 ketika Prabowo maju, isu HAM muncul, sekarang muncul lagi. Jadi ini (isu HAM) hantu bagi Prabowo, karena tidak ada peradilan khusus menyelasikan kasus HAM. Ini persoalan," kata Ujang, Rabu (16/1/2019).
Menurutnya, jika isu HAM ini terus bergulir, sulit bagi Prabowo untuk menaikkan elektabilitasnya.
"Ini akan jadi beban masa lalu, sekarang, dan masa depan kalau tidak tuntas," ujar Ujang.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)