Pilpres 2019
Jelang Debat Pilpres 2019, Partai Gerindra Ungkit Kembali Janji Jokowi di 2014, BUMN hingga Impor
Menjelang debat perdana Pilpres 2019, Partai Gerindra kembali menyoroti janji-janji Presiden Jokowi di tahun 2014
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Menjelang debat perdana pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang akan dilaksanakan Kamis (17/1/2019), Partai Gerindra mengungkit janji Presiden Joko Widodo yang pernah disampaikan pada debat Pilpres 2014.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @Gerindra, Kamis (17/1/2019).
Postingan tersebut dilengkapi dengan tagar 'AwasDibohongiLagi'.
Partai Gerindra mengungkit enam janji Presiden Jokowi pada Pilpres 2014.
• Warganet Ungkit Sujud Syukur Prabowo di 2014, Mustofa Nahrawardaya: Ya Dong, Dapat Amanah Itu Berat
Pertama, janji Jokowi untuk membesarkan BUMN yakni Pertamina, namun kenyataannya malah Pertamina dan PLN mengalami kerugian.
Kedua, Jokowi pernah berjanji untuk membangun 50.000 Puskesmas, namun di lapangan tidak terlihat pembangunan tersebut.
Ketiga, terkait masalah impor, Presiden Jokowi berjanji untuk swasembada pangan, namun pada realita malah melakukan impor beras.
Keempat, pembatasan pembukaan cabang pada bank asing, yang juga diingkari.
Kelima, dalam debat Pilpres 2014, Jokowi berjanji akan memberi berapapun anggaran pendidikan, namun ternyata malah memangkas anggaran tersebut.
Keenam, janji mengurangi impor pestisida dan bibit pertanian, namun berdasar data BPS volume impor menunjukkan lonjakan.
• Romy Bareno Dituding Mengambil Pernyataan dari Laci Ayahnya, Karni Ilyas Beri Tanggapan
Berikut tweet lengkapnya:
1. Pak Jokowi pada 2014 berjanji untuk membesarkan BUMN energi yaitu Pertamina agar bisa bersaing secara global dan mengalahkan Petronas.
Kenyataanya Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 5,5 triliun dan PLN Rp 18,48 triliun untuk kinerja kuartal III tahun 2018.

2. Jokowi juga pernah berjanji pada 2014 untuk membangun 50.000 Puskesmas, yang bertarti 1 hari akan dibangun 34 Puskesmas.
Namun pada kenyataanya di lapangan tidak terlihat tanda-tanda pembangunan Puskesmas secara massal.
3. Untuk masalah impor pangan dan komoditas, Jokowi pada 2014 juga berjanji untuk swasembada pangan.