Pilpres 2019
Soal Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan, Rachland Nashidik: Secara Konseptual Ada yang Membingungkan
Rachland Nasidik mengungkapkan seharusnya pemerintahan Jokowi bisa segera mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
"Secara konseptual ini ada yang membingungkan," tandasnya.
• Boni Hargens Ibaratkan Debat di ILC Bagaikan Mengurai Sampah di Muara Sungai
Lihat video selengkapnya berikut ini:
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Polri selama ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap pelaku kasus terhadap Novel Baswedan.
DIketahui sebelumnya, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal saat menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi telah mengumpulkan keterangan saksi hingga berbagai alat bukti.
Dalam kasus tersebut, Novel juga mengklaim polisi sudah berupaya mendalami sketsa.
Akan tetapi, hingga kini belum ditemukan tersangka dalam kasus penyerangan tersebut.
• Rocky Gerung Buat Simulasi Debat soal Pelanggaran HAM, Fahri Hamzah: Punya Simulasi Lain Enggak?
Kepala Divisi Humas Polri Irjen, Mohammad Iqbal menuturkan, pihaknya terus melakukan proses penyelidikan sampai kasus ini terungkap secara terang benderang.
“Kami akan berupaya keras, kami bekerja. Kami akan (ungkap) terang benderang kasus ini, apabila alat bukti cukup, untuk apa ditutup-tutupi?” kata Iqbal di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).
Hingga saat ini polisi belum juga menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Hingga pada akhirnya, Polri membentuk tim khusus untuk menyelesaikan kasus yang dinilai banyak kalangan tak sanggup ditangani lembaga tersebut.
Pembentukan tim gabungan baru ini tercantum dalam surat tugas yang ditandatangani Tito pada 8 Januari 2019.
Tim pun diberi waktu kerja enam bulan untuk mengungkap kasus ini.
(TribunWow.com/Atri)