Pilpres 2019
Dengarkan Pidato Capres Fiktif Nurhadi, Deddy Corbuzier Protes: Lho Gitu Tok?
Jelang pilpres pada April 2019 mendatang, dunia maya dihebohkan dengan hadirnya pasangan capres dan cawapres Nurhadi-Aldo.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Hingga kemudian terungkap fakta siapa sebenarnya Nurhadi, sang calon presiden fiktif.
• Dukung Pasangan Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo, Saykoji Ciptakan Mars Tronjal-tronjol
Nurhadi ternyata seorang tukang pijit asal Kudus yang memang gemar melontarkan kata-kata kocak.
Ketika ditanya tentang calon presidennya, Nurhadi justru tak tahu menahu.
"Saya malah tidak tahu dan tidak kenal siapa cawapres pasangan saya itu," tutur Nurhadi, Pria kelahiran Kudus, 10 Agustus 1969 kepada Kompas.com, Minggu (6/1/2019).
Diberitakan Tribunnews, Nurhadi adalah hasil imajinatif seorang warga yang mengaku berasal dari Yogyakarta.
Pada Desember 2018 lalu, seseorang yang mengaku bernama Edwin asal Sleman DIY, menghubunginya via aplikasi messenger.
Dalam obrolan itu, Edwin mengaku sangat mengagumi Nurhadi.
Awalnya, beberapa tahun lalu, melalui akun Facebook pribadi, Nurhadi membentuk "Komunitas Angka 10".
"Nah, kemudian ada orang yang mengaku dari Yogyakarta bernama Edwin. Dia yang mengikuti akun saya itu mengaku ngefans dengan saya. Apalagi pengikut saya di komunitas angka 10 mencapai puluhan ribu. Kata dia, unggahan-unggahan saya itu lucu dan menginsiprasi," kata Nurhadi.
• Viral Sosok Nurhadi Jadi Alternatif Capres di Medsos: Namanya Tukang Pijit Ganteng Ya Gini Nasibnya
Dari situlah kemudian capres dan cawapres bayangan, Nurhadi dan Aldo (Dildo) mulai tercipta.
Edwin terus intens berkomunikasi dengan Nurhadi.
Saat itu, Edwin meminta izin kepada Nurhadi apakah berkenan jika nama dan wajahnya diviralkan melalui medsos sebagai capres fiktif.
Nurhadi pun mengamini penawaran itu asalkan tidak melanggar hukum dan agama.
Apalagi, mereka sama-sama jengah atas situasi menjelang Pilpres 2019 yang menurut mereka sudah tidak sehat.
Maka, terbentuklah capres dan cawapres fiktif tersebut di medsos hasil karya Edwin yang disebutnya sebagai tim suksesnya.