Pilpres 2019
Dengarkan Pidato Capres Fiktif Nurhadi, Deddy Corbuzier Protes: Lho Gitu Tok?
Jelang pilpres pada April 2019 mendatang, dunia maya dihebohkan dengan hadirnya pasangan capres dan cawapres Nurhadi-Aldo.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
"Anda enggak.. Pemikiran-pemikirannya gitu lho sebagai presiden," ucap Deddy, merasa tak habis pikir.
"Oo.. Iya iya iya," jawab Nurhadi sambil menganggukkan kepala.
Ia pun kemudian melanjutkan pidatonya.
• Tampil di TV, Capres Fiktif Nurhadi Tak Kuasa Tahan Tawa Dengar Omongan Sudjiwo Tedjo
"Terlalu sibuk presiden akhir-akhir ini. Banyak undangan kesana-kemari. Bisa dimengerti ya?," ungkapnya kepada penonton sambil menangkupkan kedua tangannya.
Setelah para penonton menjawab secara serempak dengan kata 'ya', Nurhadi pun kembali melanjutkan.
"Terima kasih, kalian semakin cerdas. Untuk menjadi orang sukses, ada tiga resep. Jangan dikira urusan masakan lho ya. Resep menjadi sukses, satu, berdoa, berusaha, dan yang terpenting ada orang dalam," kata Nurhadi.
Mendengar penuturan Nurhadi tersebut kemudian penonton tertawa dan bertepuk tangan.
"Jangan lupa coblos nomor sepuluh! Jangan lupa coblos nomor sepuluh, oke!," imbau Nurhadi menutup pidatonya.
• Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo Viral di Medsos, Ini Tanggapan KPU
Diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden fiktif, Nurhadi-Aldo sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Nurhadi dan Aldo merupakan paslon fiktif buatan netizen.
Meski tidak benar-benar berpartisipasi dalam Pilpres 2019, paslon Nurhadi-Aldo memiliki banyak penggemar di media sosial karena nada "kampanye" mereka yang kocak.
Meski nada kampanye Nurhadi-Aldo cenderung kasar dan sedikit vulgar, gaya candaan mereka tetap disukai netizen.
Sosok keduanya seakan menjadi intermezzo menjelang pemilihan presiden 2019.
Di samping sosok Nurhadi-Aldo yang viral, tagar dan kalimat yang disampaikan keduanya juga viral.
Pada awalnya, tidak ada yang mengetahui siapa sosok di balik capres cawapres fiktif ini.