Kabar Tokoh
Tanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandi, Suryo Prabowo: Pemimpin Itu Bervisi, Bukan Berselfie
Suryo Prabowo memberikan tanggapan terkait 'Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandi', ia mengungkapkan sosok pemimpin menurut dirinya sendiri
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI AD, Letjen (Purn), Suryo Prabowo, memberikan tanggapan terkait acara 'Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandi' yang digelar calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @marierteman, yang diunggah pada Senin (14/1/2019).
Suryo Prabowo mengunggah foto Prabowo Subianto, Sandiaga Uno dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama para pendukungnya di gelaran 'Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandi'.
• Wartawan Asing Soroti Stasiun TV Kompas, iNews, Metro, dan tvOne saat Pidato Kebangsaan Prabowo
Di keterangan unggahan, Suryo Prabowo menjelaskan sosok pemimpin menurut dirinya.
"Pemimpin itu merangkul, bukan memukul.
Pemimpin itu bersanding, bukan bertanding.
Karena pemimpin itu bervisi, bukan berselfie.
Bersama @prabowo @sandiuno IndonesiaMenang IndonesiaAdilMakmur bagi semua," tulis Suryo Prabowo.

Diberitakan sebelumnya oleh TribunJakarta.com, Senin (14/1/2019), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Dalam pidatonya yang didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno, Prabowo Subianto meyakini bakal menang di Pilpres 2019.
Menurut Prabowo Subianto, kemenangannya kelak di Pilpres 2019 bukanlah kemenangan buat dirinya atau Sandiaga Uno.
• Disaksikan Zulkifli Hasan, Andi Arief Pastikan Dirinya Akan Terus Kritik Prabowo-Sandi jika Menang
"Sesungguhnya Pemilihan Umum ini bukan Pemilihan Umum Prabowo Subianto bukan Pemilihan Umum Sandiaga Uno," ungkap Prabowo Subianto dalam pidato yang disiarkan secara langsung di akun Youtube, Gerindra TV.
"Tetapi Pemilihan Umum bagi seluruh bangsa Indonesia karena itu kemenangan yang dapat kita rebut pada tanggal 17 April 2019 bukan kemenangan Prabowo Subianto bukan kemenangan Sandiaga Uno tapi kemenangan bangsa dan rakyat Indonesia," tegas dia.
Keyakinan bakal menang menjadi dasar Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di depan pimpinan partai politik Koalisi Adil Makmur dan pendukungnya di Pilpres 2019.
Prabowo Subianto merasa perlu menyampaikan visi misinya jika mendapat kesempatan bersama Sandiaga Uno memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.