Pilpres 2019
Soal Deklarasi Alumni UI Dukung Capres 01, Jusuf Kalla: Harusnya Tak Mengatasnamakan Universitas
Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal adanya kelompok alumni universitas yang secara terbuka menyatakan dukungannya pada capres-cawapres.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla angkat bicara soal adanya kelompok-kelompok alumni dari sebuah universitas yang secara terbuka menyatakan dukungannya pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam forum perhimpunan alumni PTN Indonesia yang berlangsung di hotel kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Menurut Jusuf Kalla, ada baiknya para alumni sebuah universitas tidak membawa nama almamaternya jika ingin mendukung calon presiden dan calon wakil presiden yang ingin didukungnya.
• Terkait Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi Dukung Capres Tertentu, Said Didu Angkat Bicara
Ini dikarenakan, paparnya, meskipun setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan dukungan ke calon manapun, universitas adalah sebuah institusi pendidikan yang tetap harus netral.
"Kemarin UI dan kampus lain bikin pertemuan mendukung calon nomor satu. Sebelumnya ada yang dukung nomor dua. Jadi, (kalau) alumni itu (sebenarnya) itu bebas saja karena itu hak konstitusi masing-masing," kata Jusuf Kalla.
"Tapi mestinya tak harus terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas itu tetap berdiri independen," imbuhnya.
Pernyataan itu, jelasnya, adalah bentuk kekhawatirannya apabila di masa yang akan datang perbedaan pandangan politik antar alumni perguruan tinggi akan membuat mereka terpecah belah.
"Apabila terlalu jauh, pasti alumni itu terbelah. Jadi kita harus bicara hal yang tentu independen, normatif tapi tidak berbicara tentang hal yang bisa memecah," papar Jusuf Kalla.
Sebelumnya, baru-baru ini ada deklarasi dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin yang mengatasnamakan alumni Universitas Indonesia (UI).
Bahkan, Sekretaris Kabinet ( Seskab) Pramono Anung melalui akun Twitter @pramonoanung, Sabtu (12/1/2019), mengunggah video yang menunjukkan acara deklarasi yang tampak dihadiri calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
• Sindir Deklarasi Alumni UI Dukung Jokowi-Maruf, Fadli Zon: Ada Poster untuk Saya dan Rocky Gerung
Diberitakan Tribunnews.com, gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) dan para sahabat dari berbagai Perguruan Tinggi dan Organisasi masyarakat/komunitas menggelar deklarasi untuk pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Amin, Sabtu (12/1/2019) sore.
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, hampir seluruh alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia mulai dari UGM, ITS, ITB, IPB, UNS, Unair, Undip, Universitas Padjajaran, Parahiyangan, Universitas Trisakti, Atmajaya dan berbagai perguruan tinggi lainnya bergabung memeriahkan acara itu.
Menurut Budi Arie Setiadi, sebagai Kampus pembawa nama bangsa, peran UI sangat signifikan dalam setiap momentum sejarah negeri ini.
"Tanggal 12 Januari 2019 bukan sekedar Deklarasi Dukungan dari UI, tapi juga sebuah Gerakan Perjuangan Rakyat untuk perubahan membawa Indonesia yg optimis dan berkemajuan. Gerakan ini momentum bersatunya kaum intelektual dengan rakyat, " ujar Budi Arie Setiadi melalui keterangan tertulisnya (12/1/2019).
Sebagai mantan aktivis mahasiswa UI, Budi Arie Setiadi menilai Deklarasi Alumni UI for Jokowi adalah momentum energi yang bersatu padu menggerakan optimisme.
