Breaking News:

Kabar Tokoh

Dengar Gaji Guru Sebulan Rp300 Ribu, Jokowi: Dalam Hati Saya Tidak Percaya

Jokowi tak percaya nasib guru yang mencerdaskan penerus bangsa hanya digaji sangat minim, Rp300 ribu.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Presiden Joko Widodo bertemu dengan anggota Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo mengaku tak percaya dengan nasib guru honorer Indonesia yang sebulannya mengajar hanya digaji sangat minim.

Hal itu ia sampaikan ketika menggelar pertemuan bersama ratusan perwakilan dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Jokowi awalnya mendengar pernyataan Ketua Umum PGSI, Mohamad Fatah dan Ketua Dewan Pembina PGSI, Abdul Kadir Karding yang mengatakan bahwa masih banyak guru tidak sejahtera ketika bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa.

Mereka mengatakan, penghasilan seorang guru dari yayasan sekolah hanya menerima penghasilan Rp300 ribu hingga Rp500 per bulan.

Harga Tiket Pesawat Naik, Suryo Prabowo: Masak Penerbangan Domestik Lebih Mahal, Ironis Banget

Pasalnya, guru yang belum lolos uji sertifikasi dan inpassing tak bisa mendapat tunjangan sesuai pangkat atau golongan yang diperolehnya.

"Tadi saya dengar dari Pak Ketua (PGSI), ada yang gajinya Rp300 ribu - Rp500 ribu," kata Jokowi, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com. Sabtu (12/1/2019).

"Di dalam hati saya tidak percaya."

"Tetapi kalau yang ngomong Pak Ketua ya saya harus percaya bahwa memang masih ada," ungkap Jokowi.

Menanggapi hal itu, Jokowi berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikasi dan inpassing yang membuat guru berpenghasilan minim.

Bertemu Jokowi di Istana, Agnez Mo Sekaligus Buat Konten Vlog

Dalam kesempatan itu, Fatah menyampaikan tiga harapannya kepada Jokowi, antara lain tentang kesejahteraan, sertifikasi, dan inpassing.

"‎Ada banyak usulan dari bapak dan ibu guru," tutur Fatah seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (11/1/2019).

"Pertama soal profesionalisme dan kesejahteraan."

"Kami PGSI berjuang lama ingin jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)."

"Kami paham ini terkait regulasi yang ada‎. PGSI siap untuk seleksi PNS," sambungnya.

Harapan lainnya, para guru swasta ini ingin ‎adanya kemudahan dalam sertifikasi dan inpassing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Guru HonorerPresiden Joko Widodo (Jokowi)gaji guru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved