Terkini Nasional
5 Fakta Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal, Lihat Beda Harganya hingga 130 Ribu Orang Isi Petisi
Sejumlah warga pengguna jasa transportasi udara mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat. berikut fakta-fakta dari keluhan harga hingga penjelasan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga pengguna jasa transportasi udara mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat khususnya warga Banda Aceh.
Bahkan mereka memutar akal dengan membuat paspor untuk perjalanan yang masih di wilayah Indonesia.
Berikut TribunWow.com rangkum dari keluhan masyarakat, perbandingan harga hingga penjelasan Maskapai:
1. Keluhan Warga Aceh
Banyak warga Aceh yang memosting perbandingan antara penerbangan domestik yakni Banda Aceh - Medan - Jakarta atau langsung Banda Aceh - Jakarta dengan penerbangan melalui jalur Internasional yakni Banda Aceh - Kuala Lumpur - Jakarta.
Sebagian besar postingan warga, diketahui bahwa tiket pesawat Banda Aceh - Jakarta mencapai Rp 3 juta sementara tiket Banda Aceh via Kuala Lumpur tidak sampai Rp 1 juta.
Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH juga satu dari warga Aceh yang membuat paspor untuk bertolak ke Jakarta.
“Saya harus bikin paspor untuk empat orang, 3 anak dan seorang keluarga lain, padahal saya ingin pergi ke Malang yang masih dalam wilayah Indonesia,” kata Safaruddin Jumat (11/1/2019).
• Tiket Pesawat Aceh-Malang 6 Orang Rp24 Juta, Pria Ini Pilih Transit Kuala Lumpur dan Hemat Rp18 Juta
Mahalnya perjalan domestik ini membuat dirinya memilih untuk menggunalan jalur penerbangan Internasional via Kuala Lumpur untuk menuju ke Malang Jawa Timur.
Safaruddin menjelaskan jika menggunakan perjalanan domestik, maka membutuhkan biaya Rp 4 juta lebih per orang untuk ke Malang dari Banda Aceh.
Sedangkan untuk harga tiket jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya dengan masakapai Air Asia harga tiketnya hanya Rp 950.000 per orang.
Ia mengungkapkan bahwa lebih memilih untuk transit ke Kuala Lumpur sebelum selanjutnya bertolak ke Jakarta.
“Saya sudah pesan tiket untuk keberangkatan dari Banda Aceh ke Jakarta dengan transit di Kuala Lumpur."
Keluhan juga datang dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Dr M Adli Abdullah MCL.
Ia beberapa kali pergi ke Padang melalui Kuala Lumpur.
“Sekarang, kalau mau pergi ke seluruh Indonesia lebih murah naik AirAsia dan kita transit via Kuala Lumpur. Anak saya ada yang kuliah di Universitas Andalas."
Menurut penjelasan dari Adli, tiket pesawat Banda Aceh-Padang naik AirAsia via Kuala Lumpur hanya Rp 826.000, sedangkan Padang-Medan naik Lion Air tiketnya sebesar Rp 1.464.000.

2. Perbandingan Harga Aceh-Jakarta Rute Domestik dan Internasional
Dikutip dari Serambinews.com, berikut contoh beda tarif penerbangan domestik dari Banda Aceh dibandingkan dengan via Kuala Lumpur diambil dari tanggal acak.
Tanggal Keberangkatan 21 Januari 2019:
Domestik
Batik Air Banda Aceh menuju Jakarta Rp 2.559.000/orang.
Citilink transit di Kualanamu Rp 1.998.000/orang.
Lion Air transit di Kualanamu Rp.1.888.000- Rp 2.212.000/orang.
Via Kuala Lumpur
Air Asia dari Banda Aceh ke Jakarta via Kuala Lumpur Rp 879.700/orang.
• Ini Perbandingan Harga Tiket Pesawat Banda Aceh-Jakarta, Ternyata Transit Kuala Lumpur Lebih Murah
Tanggal keberangkatan 13 Februari 2019:
Domestik
Garuda Indonesia dari Banda Aceh ke Jakarta Rp 2.962.700/orang.
Batik Air dari Banda Aceh ke Jakarta Rp 2.559.000/orang.
Citilink transit Kualanamu ke Jakarta Rp 1.998.000/orang.
Lion transit Kualanamu ke Jakarta Rp 1.888.000- Rp 2.212.000/orang.
Via Kuala Lumpur
Air Asia transit ke Kuala Lumpur harga tiketnya mulai Rp 716.700/orang.
Penerbangan 20 Maret 2019:
Domestik
Garuda dari Jakarta ke Banda Aceh Rp 3.057.700/orang.
Batik Air dari Banda Aceh ke Jakarta Rp 2.609.000/orang.
Citilink transit Kualanamu Rp 2.013.000/orang.
Lion transit Kualanamu mulai Rp 1.918.000- Rp 2.242.000/orang.
Via Kuala Lumpur
AirAsia ke Kuala Lumpur harga tiketnya hanya Rp 693.700/orang.
• Fenomena Tiket Pesawat Naik Signifikan, Pengamat Penerbangan Alvin Lie Beri Tanggapan
3. Muncul Petisi dari Masyarakat
Dilansir laman change.org, petisi muncul untuk meminta tiket penerbangan domestik diturunkan.
Sampai dengan Sabtu (12/1/2019) pukul 17.00 WIB, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 139.300 lebih warganet.
"Tiket udah kelewatan mahalnya kasihan anak rantau yg jauh dr keluarga jd susah plg krn tiket yg sangat mahal, udah mahal pake bayar bagasi lagi," tulis Melvin Stefani.
"Saya pejuang LDR..menghidupi istri dan keluarga yg jauh dr ibukota
Skrang gaji habis karena cuma harus beli tiket," tulir Macz Alwi.
"Saya menandatangani karena prihatin harga tiket pesawat kita jauh lebih mahal daripada negara tetangga," tulis Avinto Darman.
"Sebagai seorang relawan kebencanaan dibawah naungan NGO Saya sering keluar daerah khususnya ke daerah terdampak bencana yg mana biaya transportasi ditanggung NGO kami, dengan kenaikan harga tiket pesawat ini kami merasa sangat merasa diberatkan, semoga dgn adanya petisi ini dapat merubah kebijakan yg telah diambil oleh para petinggi negeri ini." tulis Adi Thio Anugrah.
Berikut link petisi: https://bit.ly/2RGtW7o

4. Penjelasan Kemenhub
Dikutip dari Tribunnews.com, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, mengadakan pertemuan dengan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) atau asosiasi maskapai penerbangan untuk mengonfirmasi terkait tarif tiket penerbangan yang dikeluhkan beberapa pihak sangat mahal.
Menurut Hengki, harga tiket pesawat yang dirasa kini mahal oleh sebagian masyarakat masih berada pada ketentuan peraturan yang ada.
"Kemenhub menegaskan bahwa tarif maskapai yang berlaku masih sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri,” jelas Hengki.
Ia juga menjelaskan kementerian perhubungan telah melakukan sosialisasi terkait penetapan tarif yang baru kepada masyarakat.
Dengan adanya keluhan ini, kemenhub akan memperluas sosialisasi agar masyarakat benar-benar paham.
Namun Hengki menuturkan Direktur Agkutan Udara akan menindak tegas jika memang ada maskapai yang mematok harga tidak sesuai tarif yang berlaku.
“Kami akan berupaya penuh untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan pesawat demi terpenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang serta menunjang konektivitas negeri,” pungkas Hengki.
• Setelah Bahas soal Utang, Fahri Hamzah Langsung Diberi Buku oleh Orang Tak Dikenal di Pesawat
5. Sriwijaya Air Akan Turunkan Harga Tiket
Melihat banyaknya petisi warganet yang mengeluhkan mahalnya tiket pesawat.
Maskapai Sriwijaya Air akan segera menindaklanjuti petisi yang dikeluarkan warganet.
Melalui akun resmi Sriwijaya Air di twitter @SriwijayaAir, mereka berjanji akan segera menurunkan harga tiket pesawat.
Dari pantaun tribun-timur.com, untuk rute Makassar-Jakarta, memang maskapai Sriwijaya Airlah yang paling murah dengan harga Rp 1.082.000.
Calon penumpang pun tetap mendapat jatah bagasi 20 kg.
Simak berita lainnya:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Nila Irdayatun Naziha)