Pengaturan Skor
Wakasatgas Antimafia Bola Krishna Murti Sebut akan Tangkap 'Ikan' yang Lebih Besar dari Johar Lin
Wakasatgas Antimafia Bola, Krishna Murti mengatakan timnya akan segera menangkap pelaku oknum match fixing yang lebih besar dibanding Johar Lin Eng.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Kepala Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, mengatakan timnya akan segera menangkap pelaku oknum match fixing yang lebih besar dibanding penangkapan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng.
Hal itu diungkapkan Krishna saat bersama-sama menjadi narasumber bersama Kepala Satgas Antimafia Bola, Hendro Pandowo di program YouTube Catatan Najwa, pada Jumat (11/1/2019).
Krishna mengungkapkannya saat pengamat hukum sepakbola, Eko Maung, memberikan apresiasi pada satgas tersebut.
• PSSI Beri Sanksi ke Tiga Pelaku Pengaturan Skor, Dilarang Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup
"Jujur saya merasa bergetar karena belum dua minggu sudah bisa nangkap Johar, dan lain-lain," ujar Krishna Murti.

Perkataan dari Eko langsung disahut oleh Najwa Shihab selaku pembawa program.
"Johar itu ikan besar apa ikan kecil?," tanya Najwa pada Eko.
"Ikan apa ya? Menengah mungkin," jawab Eko.
• Sebab Kegagalan Transfer Andik & Evan Dimas ke Persebaya Terungkap, Manajemen Tim jadi Pusat Masalah
Menanggapi hal itu, Krishna langsung menyahut bahwa sebentar lagi akan ada 'ikan' yang lebih besar selain nama Johar Lin Eng.
"Bentar lagi ada yang lebih gedhe lagi, Mbak Nana bentar lagi ada yang lebih gedhe lagi," kata Krishna.
Sementara itu, Hendro menambahi bahwa Johar termasuk 'ikan' yang besar dalam kasus pengaturan skor sepakbola.
"Kalau Johar Lin Eng termasuk gedhe itu mbak," kata Hendro.
"Nanti ada lagi," tambah Krishna.
• Tanggapan Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait Kasus Pengaturan Skor: Tindakan Tidak Bermoral
Simak videonya:
• Sekjen PSSI Ratu Tisha Batal Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola, Pemeriksaan Ditunda Pekan Depan
Diberitakan sebelumnya, Satgas Antimafia Bola telah menangkap Johar Lin Eng, pada Kamis (27/12/2018) lalu.
Selain Johar, tiga tersangka lain juga berhasil ditangkap oleh Tim Satgas.
Ketiga tersangka tesebut yakni Dwi Irianto (Mbah Putih) anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Priyanto mantan anggota Komite Wasit PSSI, dan Anik Yuni Artikasari yang merupakan putri Priyanto.
Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com, Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono, membeberkan peran dari Johar Lin Eng dalam praktik pengaturan skor.
Dikatakan oleh Argo, Johar adalah sosok yang menjadi penentu pembagian grup dalam suatu klub.
Apabila petinggi klub mendatangi Johar, maka klub tersebut akan ditempatkan pada klub yang ringan.
• Soal Satgas Anti Mafia Bola, Edy Rahmayadi: Kalau dari Dulu-dulu Dilakukan, PSSI Bisa Bersih
"Peran Johar ini dia kan di Jawa Tengah, dia bisa menentukan klub di kelompok (grup) mana, misalnya ada 4 grup dia bisa menentukan," ucap Argo Yuwono Jumat (28/12/2018).
Nantinya, hasil komunikasi dengan Johar dilanjutkan dengan penentuan jadwal pertandingan klub-klub tersebut.
"Yang sudah komunikasi dengan dia (Johar), ditaruh di grup yang ringan. Dia juga bisa menentukan hari apa mainnya, jam berapa mainnya, ada semua dia," kata Argo Yuwono.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Nila Irdayatun)