Pengaturan Skor
Soal Satgas Anti Mafia Bola, Edy Rahmayadi: Kalau dari Dulu-dulu Dilakukan, PSSI Bisa Bersih
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi angkat bicara soal pemeriksaan kasus pengaturan skor yang saat ini tengah ditangani oleh satgas Anti Mafia Sepak Bola.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi angkat bicara soal pemeriksaan kasus pengaturan skor yang saat ini tengah ditangani oleh satgas Anti Mafia Bola dari kepolisian.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi melalui tayangan INews TV yang diunggah di YouTube, pada Rabu (2/1/2019).
Edy Rahmayadi mengaku siap diperiksa oleh tim satgas Anti Mafia Bola karena posisinya sama dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang taat hukum.
• Polisi Bicarakan soal Kemungkinan Pemeriksaan Ketum PSSI Edy Rahmayadi dalam Kasus Pengaturan Skor
"Itu pada pihak salah satu yang akan membantu menertibkan PSSI, salah satu ya?," ujar Edy Rahmayadi.
"Jadi kalau PSSI harus memanggil siapa pun yang dipanggil, termasuk Anda pun kalau dipanggil, Anda harus hadir, yang penting pasti gitu," lanjutnya.
Edy Rahmayadi juga mengapresiasi tim satgas Anti Mafia Bola yang berhasil menangkap sejumlah pelaku yang diduga terlibat dalam pengaturan skor.
"Kita apresiasi sama polisi ini, kalau dari dulu-dulu dilakukan itu, PSSI bisa bersih itu," ucap Edy Rahmayadi.
Sebelumnya diberitakan, Edy Rahmayadi juga punya kemungkinan untuk ikut diperiksa dalam kasus pengaturan skor oleh tim satgas Anti Mafia Sepak Bola.
Dilansir oleh Warta Kota, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan siap jika harus memanggil Edy Rahmayadi.
• Total 229 Laporan soal Skandal Pengaturan Skor dan Mafia Bola Telah Diterima Polri
Kemungkinan tesebut bisa terjadi berdasarkan keterangan para saksi.
"Sangat tergantung dari pemeriksaan para saksi," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Sabtu (29/12/2018).
Melalui situs pssi.org, Edy sempat angkat bicara terkait beberapa anggotanya yang ditangkap Satgas Anti Mafia Bola.
Dalam kasus tersebut, Edy mengatakan menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian, Kamis (29/12/2018).
Ia menambahkan saat ini PSSI ingin menyelesaikan masalah pengaturan skor.