Breaking News:

Pembunuhan Siswi SMK

Sebelum Ditikam hingga Tewas, Andriana Siswi SMK Sempat Curhat soal Mantan hingga Impiannya

Pembunuh Andriana Yubelia Noven (18) masih menjadi misteri hingga kini. Keluarga ceritakan curhatan Noven dari kekasih hingga impiannya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Instagram @makassar_iinfo
Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki pelaku pembunuh Andriana Yubelia Noven (18) masih menjadi misteri hingga kini.

Meski dari rekaman CCTV (closed-circuit television) tampak jelas pelaku pembunuhan Andriana, namum polisi masih melakukan penyelidikan mendalam kepada para saksi.

Andriana atau yang akrab disapa Noven adalah siswi kelas XII SMK Barangsiang, Kota Bogor, Jurusan Desain Busana.

Ia ditemukan tergeletak bersimbah darah di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur, pada Selasa (8/1/2019).

Dikutip dari TribunJabar.id, Ayah Noven, Yohanes mengungkapkan terakhir kali bertemu putrinya saat moment natal dan tahun baru lalu.

Noven telah merantau ke Bogor dan menempati kos sehingga tak sering bertemu keluarganya.

Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Jelaskan Hubungan S dengan Korban

Yohanes menceritakan, Noven saat natal sempat curhat dengannya perihal sekolah.

Lanjutnya, Yohanes mengatakan Noven lebih sering cuhat dengan ibunya, Cornelia Lucia.

"Kalau tentang asmara, Noven lebih suka cerita kepada ibunya. Ada kabar, namun belum diketahui kepastiannya."

"Bahwa pada saat Natal kemarin, Noven putus dengan pacarnya, kemudian pacarnya minta baikan dan Noven tidak mau," kata Yohanes Bosco Wijanarko, ketika diwawancarai di sekitar pemakaman puterinya di Cimuncang, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Yohanes juga mengaku telah ikhlas melepas kepergian Noven.

“Iya, saya ikhlas,” ujar Yohanes, Kamis (10/1/2019) siang.

Meski demikian, Yohanes berharap pelaku pembunuh anaknya segera terungkap.

“Kami berharap polisi bisa mengungkap siapa pelaku sesungguhnya, mengungkap apa yang sebenarnya terjadi ini. Yang jelas semua harus diproses secara hukum,” tuturnya.

Melepas Jasad Adriana Siswi SMK yang Tewas, Yohanes Inginkan Keadilan untuk Kematian Anaknya

Jenazah siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia, yang ditusuk hingga tewas saat berjalan di gang Jl Riau, Baranangsiang, Bogor, disemayamkan di Gereja St Petrus Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (9/1/2019).
Jenazah siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia, yang ditusuk hingga tewas saat berjalan di gang Jl Riau, Baranangsiang, Bogor, disemayamkan di Gereja St Petrus Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (9/1/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Sebelumnya Yohanes juga sempat mengungkapkan permintaan terakhir Noven, Rabu (9/1/2019).

Noven meminta ingin mengenakan baju hasil rancangan sendiri.

Keluarganya kemudian mengenakan baju hasil rancangan Andriana pada jasadnya yang telah kaku di dalam peti mati.

"Sudah kami turuti, saya menilai baju hasil rancangannya juga sangat bagus," kata Bosco, saat ditemui di Gereja St Petrus Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (9/1/2019).

Bosco mengutarakan studi Noven hampir selesai di Bogor.

"Ia sudah tiga tahun berada di Bogor, sekolahnya hampir selesai," kata Bosco.

Adik kandung Noven juga mengungkapkan keinginan sang kakak.

Ia mengatakan, terakhir bertemu dengan kakanya saat tahun baru.

Belakangan diketahui Noven ingin hidup mandiri sekolah di Bogor karena ingin menekuni jurusan desain busana.

Ayah Siswi SMK yang Tewas Ditusuk di Bogor Ungkap Hubungan Putrinya dengan sang Kekasih

Menurutnya, Noven merupakan sosok kakak yang baik, ceria, dan pantang menyerah.

Impian lain Novan juga diungkapkan oleh Paman Andriana, Triono (46).

Dikutip dari Tribunnews, Novan mengatakan ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.

"Saat ini dia pengin menyelesaikan dulu sekolahnya, karena sekarang udah kelas 3, sebentar lagi ujian, cita-citanya itu aja pengin sekolah lagi. Tapi sekarang harus pupus."

"Dia pengin les kursus bahasa Jerman, dia kan sekolah desain ya, biasa pengin lebih maju, pengin keluar (negeri) menambah ilmu, pengin ke Jerman, kita mah dukung ya namanya orangtua, ya mungkin ini udah nasibnya," jelas Triono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/1/2019).

Kronologi Pembunuhan

Diberitakan sebelumnya, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo, peristiwa pembunuhan terhadap siswi SMK itu terjadi sekitar pukul 15.55 WIB, sikutip dari TribunnewsBogor.

"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya," ujar Marsudi.

Korban kemudian ditusuk menggunakan pisau oleh seorang pria yang dari gelagatnya telah menunggu korban melintas.

Setelah menusuk korban, pelaku lari.

Andriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban ditemukan warga tergeletak kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan pisau masih menancap di dada.

Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Jelaskan Hubungan S dengan Korban

"Di pertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban terlungkup bersimbah darah akibat ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya.

Andriana meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm, dalam luka 22 cm," katanya.

Ciri-ciri Pelaku

Berdasar pengamatan dari CCTV, pelaku mengenakan kaos sport berwarna biru dan bercelana panjang hitam.

Dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.

"Pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," kata Deki.

5 Update Kasus Pembunuhan Siswi SMK, Polisi Cari Saksi Baru hingga Gelagat Pelaku Mondar-Mandir

Ragil, seorang remaja sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir menuturkan bahwa lelaki tersebut diduga sudah mengintai sejak beberapa hari.

"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa-lupa ingat," katanya.

Ragil pun mengatakan bahwa saat kejadian dirinya tidak melihat peristiwa tersebut.

Dikutip dari laman Instagram, @makassar_iinfo, Selasa (8/1/2019), beberapa rekaman CCTV menunjukkan gelagat dari pelaku pembunuhan.

Dalam video tersebut, terlihat pelaku yang berjalan mendekati letak CCTV yakni kearah sebuah jalan.

Saat berjalan tersebut, pelaku sempat menengok ke belakang beberapa saat.

Ia kemudian melanjutkan langkahnya sembari sebelah tangannya memegang wajahnya.

Melepas Jasad Adriana Siswi SMK yang Tewas, Yohanes Inginkan Keadilan untuk Kematian Anaknya

Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur. (Instagram @makassar_iinfo)

Setelah sampai diujung gang, pelaku tampak menyapu pandangan ke semua arah.

Ia juga tampak turun dari beberapa anak tangga yang ada di gang tersebut dengan masih melihat ke arah sekeliling lokasi.

Hingga kini, polisi tengah mencari sosok pelajar yang sempat berpapasan dengan pelaku penikam.

Sosok pelajar itu terlihat mengenakan seragam pramuka.

"Ini sedang kita cari anak kecil yang pulang sekolah itu kan ini belum ditemukan kemarin sudah ditelursuri anak siapa sedang pendalaman," katanya.

Selain itu satu orang saksi berinisial S juga diamankan oleh pihak kepolisian.

Diamankannya S, menambah deretan orang-orang yang diperiksa yakni menjadi 8 orang.

"Yang sudah kita periksa sampai saat ini berarti ada delapan orang saksi dari ibu kos teman dekat korban mantan pacar korban termasuk saksi yang kita amankan di Bandung juga jadi saksi, statusnya saksi," kata Pol Hendri Fiuse, pada Kamis (10/1/2019).

Hingga saat ini polisi terus berusaha menemukan pelaku.

(TribunWow.com)

Tags:
Pembunuhan siswi SMKKasus PembunuhanKabupaten Bogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved