Pembunuhan Siswi SMK
Melepas Jasad Adriana Siswi SMK yang Tewas, Yohanes Inginkan Keadilan untuk Kematian Anaknya
keluarga melepas jasad Noven yang perlahan diturunkan ke liang lahat. Ayah Noven mengaku ikhlas dan inginkan keadilan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
"Ia sudah tiga tahun berada di Bogor, sekolahnya hampir selesai," kata Bosco.
Adik kandung Noven juga mengungkapkan keinginan sang kakak.
Ia mengatakan, terakhir bertemu dengan kakanya saat tahun baru.
Belakangan diketahui Noven ingin hidup mandiri sekolah di Bogor karena ingin menekuni jurusan desain busana.
• Fakta-fakta Siswi SMP Jadi Korban Penyekapan, Kenal dari Facebook hingga Disekap Selama Satu Bulan
Menurutnya, Noven merupakan sosok kakak yang baik, ceria, dan pantang menyerah.
Harapan juga diungkapkan oleh Paman Andriana, Triono (46) yang telah menganggap Andriana seperti anak sendiri.
Ia juga mengaku sempat merawat korban saat masih kecil.
"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terangnya.
Ia lantas berharap agar tidak ada lagi kasus yang sama seperti yang menimpa Andriana.
"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita."
"Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai."
"Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.
• 5 Update Kasus Pembunuhan Siswi SMK, Polisi Cari Saksi Baru hingga Gelagat Pelaku Mondar-Mandir
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku geram dengan pelaku pembunuh Noven.
Bima Arya juga sempat bertemu keluarga Noven, saat mengunjungi ruang forensik RS PMI, yang sedang melakukan pemeriksaan kepada Noven, pada Rabu (9/1/2019).
Bima mengaku geram dan mengutuk pelaku pembunuh Noven.