Pembunuhan Siswi SMK
Ayah Siswi SMK yang Tewas Ditusuk di Bogor Ungkap Hubungan Putrinya dengan sang Kekasih
Ayah Adriana Yubelia Noven, Yohanes Bosco Wijanarko telah mengikhlaskan kepergian putrinya yang meninggal akibat ditusuk sepulang sekolah.
Editor: Astini Mega Sari
Pada Kamis siang (10/1/2019) sekira pukul 12.30 WIB, ratusan orang yang terdiri dari keluarga dan kerabat Noven, ikut mengantarkan jenazah Noven ke pemakaman di wilayah Cimuncang, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
• Sang Adik Ungkap Curhatan Terakhir Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditusuk saat Pulang Sekolah
Isak tangis yang tak henti terlihat dari wajah Ibunda Noven, adik perempuannya dan sejumlah keluarga hingga teman dekatnya.
Prosesi pemakaman dipimpin seorang pastor. Lantunan lagu dan iringan doa dikumandangkan di lokasi pemakaman.
Saat proses memasukkan peti jenazah Noven ke liang kubur hingga proses penimbunan, tangisan dari keluarga dan pelayat yang hadir kembali terdengar.
Sang ibu yang terus setia memeluk bingkai foto yang berisi gambar Noven, juga terlihat terus menangis di pinggir makam putri sulungnya tersebut didampingi adik bungsu Noven yang tidak henti menangis.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut. Belum diketahui apa yang menjadi motif pasti dari pembunuhan Adriana Yubelia Noven.
Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Noven
Pihak kepolisian Polresta Bogor Kota masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan Adriana Yubelia Noven Cahya.
Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
• Chat dengan Sahabat, Sikap Aneh Sempat Ditunjukkan Siswi SMK di Bogor yang Tewas Dibunuh
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser, mengatakan, sosok pelaku terungkap dari media sosial korban.
Diketahui pelaku berinisial S dan disebut saling kenal dengan korban.
"Berdasarkan media sosial korban, dari hasil keterangan si S ini kemudian kita cocokkan dengan hasil CCTV. CCTV itu kan gambarnya tak terlalu jelas namun kan ciri-ciri fisik cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," katanya, Rabu (9/1/2019) di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.
Dilansir oleh Kompas, kecurigaan polisi semakin jadi setelah S membuat statement di media sosial terkait soal penangkapan terhadap dirinya.
S sempat mengunggah keterangan yang berisi bantahan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan Andriana Noven.
Bahkan S berujar akan menuntun pihak-pihak yang menuduhnya sebagi pelaku pembunuhan.