Pilpres 2019
Andi Arief Marah hingga Mengumpat saat Bahas Legitimasi KPU
Bahas soal legitimasi pemilu, Andi Arief mengungkapkan kemarahannya melalui tulisan di Twitter.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
Tak puas dengan jawaban dari KPU, Rocky kembali menegaskan pertanyaannya.
"Woi Anda bilang ada potensi dipermalukan, yang mana potensi dipermalukan yang lain, tentu saja empat-empatnya adalah putra terbaik, kan KPU nggak bilang itu putra terbaik," kata Rocky Gerung.
"Courtesy (adab) nya adalah ada yang harus dijaga supaya tidak dipermalukan, pertanyaan saya yang mana yang punya potensi dipermalaukan, you nggak usah jawab kasih kisi-kisinya aja gitu," kata Rocky.
• SBY Disebut Tersenyum saat Dengar Andi Arief Siap Disanksi Pasca Laporkan Ali Ngabalin dkk ke Polisi
Sementara terkait legitimasi KPU yang juga disebutkan oleh Andi Arief, hal itu juga pernah disindirkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Dikutip dari Kemendagri.go.id, Tjahjo meminta seluruh masyarakat membangun kepercayaan pada KPU, serta penyelenggara pemilu lainnya.
Tjahjo juga memberikan sindirian pada isu hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos yang menyeret nama Andi Arief juga.
Ia menyampaikan hal penting adalah jangan mencurigai, apalagi mendramatisir.
"Membuat hal-hal seperti kemarin, mencetak kartu saja belum sudah ada isu sudah 7 kontainer, saya kira ini jelas mau mendeletigimasi KPU. Sama juga ada isu 31 juta suara selundupan, 1 saja tidak mungkin, apalagi 31 juta suara”, tegas Tjahjo, Rabu (9/1/2019).
Tjahjo menegaskan, sebagai Mendagri dalam hal ini sudah sepakat dengan KPU bahwa sekecil apapun kalau ada berita fitnah, berita-berita yang sifatnya berujar kebencian, berita hoaks atau berita bohong, bermuatan SARA untuk melapor kepada kepolisian.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)