Kabar Tokoh
Andi Arief Bocorkan Isi Pertemuan antara SBY dan Prabowo-Sandi: Jangan Bingungkan Rakyat
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief membocorkan pembahasan dalam pertemuan yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dengan Prabowo-Sandi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief membocorkan pembahasan dalam pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dengan pasangan kandidat nomor urut 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bocoran itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__, Kamis (10/1/2019).
Dalam kicauannya itu, Andi Arief menjelaskan bahwa pertemuan antara SBY dan Prabowo-Sandi hanyalah pertemuan biasa.
Ia juga menuliskan, soal visi Prabowo-Sandi yang akan dipaparkan pada debat pertama tanggal 17 Januari nanti, tidak diubah oleh SBY.
• Dahnil Anzar Sebut Isu 98 seperti Nasi Basi, Pegiat HAM: Tim Prabowo-Sandi Baca Undang-undanglah
Andi Arief juga menjelaskan, pertemuan itu memang membahas soal pelaksanaan debat dan visi misi, namun juga bicara soal situasi politik saat ini serta strategi ke depan.
Politisi Demokrat tersebut juga mencuitkan bahwa SBY percaya akan kemampuan debat yang dimiliki Prabowo dan Sandi.
"Pertemuan Pak SBY dan Pak Prabowo-Sandi adalah pertemuan biasa, pertemuan bulanan.
Soal visi dan debat Pak Prabowo-Sandi tidak dipoles-poles, otentik seperti yang dilakukan dua paslon ini.
SBY tidak intervensi soal visi misi dan debat. Super Starnya Pak Prabowo-Sandi.
Bahwa pertemuan SBY dengan Prabowo-Sandi tadi ada menyinggung pelaksanan debat dan visi misi, tentu saja.
Tetapi pertemuan tidak melulu bicara itu, tetapi bicara tentang situasi politik dan strategi ke depan.
SBY yakin akan Kemampuan Debat Pak Prabowo karena 2009 dan 2014 sudah dilalui.
Demikian Juga Sandiuno yang menjalani di Pilkada DKi 2017.
Menurut SBY pemaparan visi misi dan debat itu yg terpenting menyampaikan yg mungkin akan tercapai.
Jangan bingungkan rakyat," tulis Andi Arief.
• Pengamat Nilai Andi Arief dan SBY Miliki Citra Politik yang Bertentangan: Partai Demokrat Terancam

Sementara itu, mengutip Kompas.com, pertemuan antara Prabowo-Sandi dengan SBY berlangsung di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019) pukul 15.00 WIB.
Menurut pemaparan Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam pertemuan tersebut Prabowo Sandi meminta saran dan masukan pada SBY sebelum menghadapi debat perdana.
"Pak Prabowo dan Bang Sandi akan bertemu dengan banyak tokoh yang kredibel untuk mendengar saran dan masukannya, salah satunya adalah Pak SBY," ujar Dahnil, Kamis (10/1/2019).
Dahnil mengatakan, saran dan masukan SBY sangatlah penting bagi Prabowo-Sandi dalam menghadapi debat capres.
Ini dikarenakan, papar Dahnil, SBY memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi kontestasi pilpres.
"Beliau adalah pendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi yang memiliki pengalaman panjang dalam kompetisi pilpres. Jadi masukan-masukan Pak SBY penting sekali jelang debat nanti," kata Dahnil.
Diketahui, dalam debat pertama, teman yang akan diangkat adalah terkait hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi.
Ada enam segmen dalam debat pertama Pilpres 2019 ini.
Di segmen pertama, kedua kandidat akan menyampaikan visi misi pasangan capres dan cawapres.
KPU memberikan durasi waktu 23 menit untuk segmen ini.
Untuk segmen kedua dan ketiga akan menggunakan metode pertanyaan terbuka.
Di segmen ini, moderator debat menyampaikan pertanyaan kepada paslin.
Masing-masing paslon nantinya akan mendapatkan satu pertanyaan untuk setiap tema.
Di sesi ini, masing-masing paslon tidak diperbolehkan untuk menanggapi jawaban dari paslon lainnya.

KPU memberikan waktu 31 menit untuk masing-masing segmen.
Selanjutnya di segmen empat dan lima yang masing-mnasing berdurasi 26 menit, satu paslon akan memberikan pertanyaan pada paslon lain.
Di sesi ini, paslon bisa saling menimpali atau menanggapi jawaban paslon lain.
Sementara itu di segmen enam yang berdurasi 11 menit ini, masing-masing paslon akan menyampaikan pernyataan penutupnya.
(TribunWow.com)