Breaking News:

Pembunuhan Siswi SMK

5 Fakta Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditusuk, Termasuk Murid Pintar dan Seorang Model

Berikut 5 fakta Andriana Yubelia Noven Cahya yang tewas ditusuk menggunakan senjata tajam oleh seorang pria Selasa (8/1/2019).

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Istimewa
Adriana Yubelia Noven, siswi SMK Baranangsiang Bogor yang ditemukan tewas dibunuh dengan luka tusukan di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor 

Bahkan Endang sempat tidak percaya bahwa Andriana tewas ditusuk saat mendapatkan kabar dari salah seorang siswanya.

"Adik kelas itu bilang Noven ketusuk. Saya sempat berfikir jarinya tertusuk karena habis kelas menjahit. Katanya Noven ditusuk di Jalan Riau," jelasnya.

Warga Sebut Terduga Pelaku Penusukan Siswi SMK Intai Lokasi Beberapa Hari sebelum Pembunuhan

Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019). (TribunBogor.com(Istimewa))

5. Di Sekolah Jadi Model dan Anak yang Pintar

Wali Kelas Andriana, Endang Tri Astuti menjelaskan bahwa korban adalah siswa yang pintar dan rajin.

Korban selalu mendapatkan ranking tiga besar selama kelas X dan XI.

Ia juga merupakan model fashion di sekolahnya.

"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang.

Menurut penjelasan dari Endang, Andriana sempat menuturkan bahwa dirinya tidak mau berpacaran.

Hasil Temuan Dokter Forensik terkait Tewasnya Hasyim dan Devi di Kamar Hotel yang Terkunci

Ia mengaku cukup dekat dengan korban dan sering berkomunikasi baik di dalam maupun di luar sekolah.

"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama."

"Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.

Disinggung soal pria yang menusuk Andriana di rekaman CCTV, ia mengaku tidak mengenalnya.

Ia juga sempat menyinggung foto korban dengan seorang laki-laki di dalam sebuah mobil.

"Kalau foto Noven sama cowok di mobil itu dari postingannya di Facebook. Saya juga enggak kenal sama dia," katanya.

Pelaku yang terekam cctv, korban siswi SMK yang tewas
Pelaku yang terekam cctv, korban siswi SMK yang tewas (TribunSumsel.com/Istimewa)

Kronologi Pembunuhan

Seorang siswi SMK di Bogor tewas setelah ditusuk oleh seorang pria Selasa (8/1/2019) petang.

Ia ditemukan tergeletak berlumuran darah dan masih menggunakan seragam SMK.

Dikutip dari Tribunbogor.com, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.

"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."

"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya.

Tewas Bersama Kekasih, Hasyim Kerap Unggah Status Galau di Facebook: Ini Adalah Pembuktian

Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.

Adriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.

Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.

"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.

Melihat rekaman CCTV, tampak pelaku menunggu korban di sebuah lorong.

Ia tampak menempelkan badannya ke sebuah tembok.

Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.

Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya kebelakang.

Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.

Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.

Selanjutnya, ia kembali berjalan menghampiri korban.

Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.

Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.

Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.

 (TribunWow.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kronologi pembunuhan siswi SMKPembunuhan siswi SMKBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved